Johny Kamuru Ungkap 1 Pasien dari Salawati Dinyatakan Sembuh Covid-19
pada tanggal
28 Mei 2020
AIMAS, LELEMUKU.COM – Satu pasien berinisial M, warga Kelurahan Majener, Distrik Salawati telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 oleh Tim Medis Sorong, yakni salah satu dokter spesialis yang merawatnya, setelah pihaknya melakukan swab selama dua kali berturut-turut. Namun, pihak yang merawat pasien tersebut, mengaku ternyata ada riwayat penyakit lain (hipertensi).
Satu pasien yang dinyatakan sembuh segera bergegas kembali berkumpul bersama keluarga, dan hal ini ditandai dengan penyerahan surat keterangan sehat dari Bupati Sorong Johny Kamuru kepada yang bersangkutan, Selasa (26/5/2020) di kawasan perkantoran kilometer 24 Aimas.
Bupati Sorong, Johny Kamuru terus melayangkan apresiasi dan terima kasih atas kesigapan Tim Satgas Covid-19, yang dinakhodai mantan Sekda Mohammad Said Noer dalam sepak terjangnya bersama tim dalam melakukan berbagai tugas, dan tanggung jawabnya mengatasi pendemi Virus Covid-19 di wilayah ini.
Orang nomor satu berpesan kepada pasien inisial M, setelah Tim Satgas mengantar ke rumahnya nanti masih ada masa inkubasi selama 14 hari, sehingga tetap memakai masker.
Selain itu, bupati minta pasien ini agar bisa berikan sosialisasi kepada tetangga atau warga sekitar, dengan berbagai pengalaman selama dirawat.
Ia juga mengharapkan setiap warga harus patuhi protokol kesehatan dari pemerintah, di antaranya tetap memakai masker saat keluar rumah, budayakan cuci tangan pakai sabun secara teratur usai melakukan kegiatan, konsumsi sayur dan buah serta melakukan olahraga yang cukup.
Sementara itu, Ketua Tim Satgas Covid-19 Mohammad Said Noer menyampaikan, saat ini, kita akan kembali melepaskan satu pasien, yang dinyatakan sembuh dari Covid-19, sehingga total pasien yang telah kita kembalikan ke pihak keluarganya sudah mencapai empat orang.
"Memang pasien ini sebelumnya 22 hari dirawat di rumah sakit, dan sengaja kita tidak gabungkan dengan pasien lainnya, yang kita karantinakan di beberapa gedung di kilometer 24.Pasien yang bersangkutan juga menderita (riwayat hipertensi), sehingga harus ditangani secara khusus oleh tim medis,”ujarnya.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Devi Lasut, menjelaskan,pasien ini baik-baik saja ketika dirawat, dan kondisinya lumayan bagus.
“Kita patut berbangga sekarang ini kita di Rumah Sakit Sorong telah memiliki alat pemeriksa swab sendiri, sehingga dalam pemeriksaan selanjutnya tes laboratorium bagi pasien Covid-19 tak perlu lagi harus ke Makassar, Sulsel,”imbuhnya.
Jadi, satu pasien yang dinyatakan sembuh untuk dikembalikan ke pihak keluarga merupakan hasil swab kita di Sorong selama dua kali berturut-turut negatif, sehingga dinyatakan sembuh.
Dokter Devi kembali berpesan agar yang bersangkutan tetap jaga keseimbangan pola makan. Hal itu diperlukan untuk menghindari makanan yang mengandung kadar gula.
Bahkan hipertensi yang dialami pasian inisial M ini, lanjut Devi pihaknya akan melakukan evaluasi lagi.Turut hadir, Kapolres AKBP Sorong AKBP Robertus A. Pandiangan, Dandim 1802 diwakli Danramil Aimas, anggota Tim Satgas Covid-19, serta sejumlah tamu undangan.(infopublik)
Satu pasien yang dinyatakan sembuh segera bergegas kembali berkumpul bersama keluarga, dan hal ini ditandai dengan penyerahan surat keterangan sehat dari Bupati Sorong Johny Kamuru kepada yang bersangkutan, Selasa (26/5/2020) di kawasan perkantoran kilometer 24 Aimas.
Bupati Sorong, Johny Kamuru terus melayangkan apresiasi dan terima kasih atas kesigapan Tim Satgas Covid-19, yang dinakhodai mantan Sekda Mohammad Said Noer dalam sepak terjangnya bersama tim dalam melakukan berbagai tugas, dan tanggung jawabnya mengatasi pendemi Virus Covid-19 di wilayah ini.
Orang nomor satu berpesan kepada pasien inisial M, setelah Tim Satgas mengantar ke rumahnya nanti masih ada masa inkubasi selama 14 hari, sehingga tetap memakai masker.
Selain itu, bupati minta pasien ini agar bisa berikan sosialisasi kepada tetangga atau warga sekitar, dengan berbagai pengalaman selama dirawat.
Ia juga mengharapkan setiap warga harus patuhi protokol kesehatan dari pemerintah, di antaranya tetap memakai masker saat keluar rumah, budayakan cuci tangan pakai sabun secara teratur usai melakukan kegiatan, konsumsi sayur dan buah serta melakukan olahraga yang cukup.
Sementara itu, Ketua Tim Satgas Covid-19 Mohammad Said Noer menyampaikan, saat ini, kita akan kembali melepaskan satu pasien, yang dinyatakan sembuh dari Covid-19, sehingga total pasien yang telah kita kembalikan ke pihak keluarganya sudah mencapai empat orang.
"Memang pasien ini sebelumnya 22 hari dirawat di rumah sakit, dan sengaja kita tidak gabungkan dengan pasien lainnya, yang kita karantinakan di beberapa gedung di kilometer 24.Pasien yang bersangkutan juga menderita (riwayat hipertensi), sehingga harus ditangani secara khusus oleh tim medis,”ujarnya.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Devi Lasut, menjelaskan,pasien ini baik-baik saja ketika dirawat, dan kondisinya lumayan bagus.
“Kita patut berbangga sekarang ini kita di Rumah Sakit Sorong telah memiliki alat pemeriksa swab sendiri, sehingga dalam pemeriksaan selanjutnya tes laboratorium bagi pasien Covid-19 tak perlu lagi harus ke Makassar, Sulsel,”imbuhnya.
Jadi, satu pasien yang dinyatakan sembuh untuk dikembalikan ke pihak keluarga merupakan hasil swab kita di Sorong selama dua kali berturut-turut negatif, sehingga dinyatakan sembuh.
Dokter Devi kembali berpesan agar yang bersangkutan tetap jaga keseimbangan pola makan. Hal itu diperlukan untuk menghindari makanan yang mengandung kadar gula.
Bahkan hipertensi yang dialami pasian inisial M ini, lanjut Devi pihaknya akan melakukan evaluasi lagi.Turut hadir, Kapolres AKBP Sorong AKBP Robertus A. Pandiangan, Dandim 1802 diwakli Danramil Aimas, anggota Tim Satgas Covid-19, serta sejumlah tamu undangan.(infopublik)