Joy Adriaansz Ajak Warga Ambon Hilangkan Stigma Buruk Angkot Jurusan Passo
pada tanggal
19 Mei 2020
AMBON, LELEMUKU.COM – Gugus Tugas Kota Ambon, lewat Juru Bicara (Jubir), Joy Adriaansz, Senin (18/5/2020), meminta masyarakat untuk menghilangkan Stigma negatif atau buruk terkait angkutan kota (angkot) jurusan Passo.
Menurut Jubir, langkah Tracing dan Tracking terhadap rekam jejak pasien 27 sudah dilakukan baik kepada keluarga almarhum maupun masyarakat yang melakukan kontak erat dengan almarhum. terhadap wilayah rumah almarhum dan sekitarnya, juga sudah dilakukan penyemprotan sejak almarhum dinyatakan positif. Karena itu, masyarakat diminta untuk menghilangkan pemikiran negatif tentang angkutan kota jurusan Passo.
“Almarhum seorang sopir angkot jurusan Passo, namun menurut informasi dari salah satu anggota jalur, Almarhum tidak lagi melakukan aktivitas mengemudi sejak pertengahan februari, sejak mengalami gangguan kesehatan bawaan. Selama mengikuti protap pencegahan COVID-19, angkot passo sama seperti angkot jurusan lain, aman untuk ditumpangi,” jelas Jubir.
Jubir menganggap, mendiskreditkan angkutan jurusan Passo adalah tindakan yang salah dan keliru.
“Tidak pantas kalau kemudian semua angkot Passo dianggap tidak bisa ditumpangi karena sudah terkontaminasi. Itu salah, keliru dan bisa diusut karena menebar berita HOAX,” sesal Jubir.
Meski demikian, lanjut Jubir, langkah pengamanan dan pencegahan tetap dilakukan oleh Tim Gugus Tugas. “Mulai besok, lewat Tim dari BPBD dan Dinas Perhubungan, akan melakukan penyemprotan disinfektan terhadap seluruh angkot jurusan Passo,” terang Jubir. (DiskominfoAmbon)
Menurut Jubir, langkah Tracing dan Tracking terhadap rekam jejak pasien 27 sudah dilakukan baik kepada keluarga almarhum maupun masyarakat yang melakukan kontak erat dengan almarhum. terhadap wilayah rumah almarhum dan sekitarnya, juga sudah dilakukan penyemprotan sejak almarhum dinyatakan positif. Karena itu, masyarakat diminta untuk menghilangkan pemikiran negatif tentang angkutan kota jurusan Passo.
“Almarhum seorang sopir angkot jurusan Passo, namun menurut informasi dari salah satu anggota jalur, Almarhum tidak lagi melakukan aktivitas mengemudi sejak pertengahan februari, sejak mengalami gangguan kesehatan bawaan. Selama mengikuti protap pencegahan COVID-19, angkot passo sama seperti angkot jurusan lain, aman untuk ditumpangi,” jelas Jubir.
Jubir menganggap, mendiskreditkan angkutan jurusan Passo adalah tindakan yang salah dan keliru.
“Tidak pantas kalau kemudian semua angkot Passo dianggap tidak bisa ditumpangi karena sudah terkontaminasi. Itu salah, keliru dan bisa diusut karena menebar berita HOAX,” sesal Jubir.
Meski demikian, lanjut Jubir, langkah pengamanan dan pencegahan tetap dilakukan oleh Tim Gugus Tugas. “Mulai besok, lewat Tim dari BPBD dan Dinas Perhubungan, akan melakukan penyemprotan disinfektan terhadap seluruh angkot jurusan Passo,” terang Jubir. (DiskominfoAmbon)