Martuani Sormin Siregar Ungkap Malam Takbiran di Medan Lancar dan Patuhi Protokol Kesehatan
pada tanggal
24 Mei 2020
MEDAN, LELEMUKU.COM - Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin Siregar, M.Si, melaksanakan monitoring dan stand by di Pos Lantas Lapangan Merdeka Medan. Kapolda Sumut menyampaikan secara umum pelaksanaan malam takbiran berjalan lancar dan tetap dalam pengawasan serta pengawalan TNI dan Polri serta Pemerintah Sumut, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Sabtu (23/05/20) pukul 21.00 WIB.
Dalam monitoring tersebut, turut hadir Wakapolda Sumut, PJU Polda Sumut, Kabinda Sumut, Kapolrestabes Medan, Dandim 02/01 BS dan Personil TNI-Polri yg terlibat.
Kapolda Sumut menyampaikan secara umum pelaksanaan malam takbiran berjalan lancar.
“Tentunya TNI dan Polri tetap mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dalam pelaksanaan malam takbiran di tengah pandemic Covid-19,” ungkap Kapolda Sumut.
Irjen Pol. Martuani menjelaskan, hampir 800 pendatang yang kita pulangkan saat berkunjung ke Sumut karena para penumpang tidak mematuhi protokol kesehatan dan tidak dilengkapi dengan rapid test sesuai himbauan yang sudah di sepakati pemerintah.
“Saat ini kami berkoordinasi dengan Kodam I/BB mengerahkan personil dan melekat di pos pengamanan idul fitri 1441 H. Sejauh ini di Kota Medan semua masyarakat dalam keadaan patuh tidak ada yg berkeliling namun bermalam takbiran di dalam masjid” tutur mantan Kapolda Papua itu.
Kapolda Sumut menyebut, pihaknya mengerahkan 11 ribu personel gabungan TNI-Polri untuk mengamankan pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah, di tempatkan untuk mengisi 124 pos yang terbagi atas 89 pos pengamanan Idul Fitri dan 25 pos cek point antisipasi pemudik masuk ke Sumut.
“Setiap personil yang kita kerahkan berjaga di posko cek point dan pospam untuk mengecek tiap kendaraan yg masuk melalui perbatasan sebagai bentuk pelaksanaan Ops Ketupat Toba 2020 sekaligus pencegahan penyebaran Covid-19” tegas Kapolda Sumut.
Selain itu Polri juga turut bekerja sama dengan instansi terkait turut melaksanakan anjuran protokol kesehatan dengan melakukan pengecekan suhu tubuh, menggunakan masker dan di lengkapi dengan rapid test untuk pengunjung dari luar daerah.
“beberapa kiat yang di lakukan di Pospam dan cek point merupakan kesepakatan unsur pemerintah dan bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk mencegah penyebaran covid -19, maka dari itu kami meminta kesadaran diri dari masyarakat Sumut untuk dapat memahami dan bekerjasama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 saat melaksanakan Hari Raya Idul Fitri” jelas Jenderal Bintang Dua itu. (HumasPolri)
Dalam monitoring tersebut, turut hadir Wakapolda Sumut, PJU Polda Sumut, Kabinda Sumut, Kapolrestabes Medan, Dandim 02/01 BS dan Personil TNI-Polri yg terlibat.
Kapolda Sumut menyampaikan secara umum pelaksanaan malam takbiran berjalan lancar.
“Tentunya TNI dan Polri tetap mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dalam pelaksanaan malam takbiran di tengah pandemic Covid-19,” ungkap Kapolda Sumut.
Irjen Pol. Martuani menjelaskan, hampir 800 pendatang yang kita pulangkan saat berkunjung ke Sumut karena para penumpang tidak mematuhi protokol kesehatan dan tidak dilengkapi dengan rapid test sesuai himbauan yang sudah di sepakati pemerintah.
“Saat ini kami berkoordinasi dengan Kodam I/BB mengerahkan personil dan melekat di pos pengamanan idul fitri 1441 H. Sejauh ini di Kota Medan semua masyarakat dalam keadaan patuh tidak ada yg berkeliling namun bermalam takbiran di dalam masjid” tutur mantan Kapolda Papua itu.
Kapolda Sumut menyebut, pihaknya mengerahkan 11 ribu personel gabungan TNI-Polri untuk mengamankan pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah, di tempatkan untuk mengisi 124 pos yang terbagi atas 89 pos pengamanan Idul Fitri dan 25 pos cek point antisipasi pemudik masuk ke Sumut.
“Setiap personil yang kita kerahkan berjaga di posko cek point dan pospam untuk mengecek tiap kendaraan yg masuk melalui perbatasan sebagai bentuk pelaksanaan Ops Ketupat Toba 2020 sekaligus pencegahan penyebaran Covid-19” tegas Kapolda Sumut.
Selain itu Polri juga turut bekerja sama dengan instansi terkait turut melaksanakan anjuran protokol kesehatan dengan melakukan pengecekan suhu tubuh, menggunakan masker dan di lengkapi dengan rapid test untuk pengunjung dari luar daerah.
“beberapa kiat yang di lakukan di Pospam dan cek point merupakan kesepakatan unsur pemerintah dan bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk mencegah penyebaran covid -19, maka dari itu kami meminta kesadaran diri dari masyarakat Sumut untuk dapat memahami dan bekerjasama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 saat melaksanakan Hari Raya Idul Fitri” jelas Jenderal Bintang Dua itu. (HumasPolri)