Muslizar Tinjau Lokasi Jebolnya Tanggu Pengaman Irigasi di Gampong Kuta Bakdrien
pada tanggal
15 Mei 2020
BLANGPIDIE, LELEMUKU.COM - Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh, Muslizar MT meninjau langsung lokasi jebolnya tanggul pengaman saluran irigasi di Gampong Kuta Bakdrien, Kecamatan Tangan-Tangan yang didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Abdya, Amiruddin, Ketua Tagana Abdya, Yasri Gusman, dan unsur Muspika Kecamatan Tangan-Tangan lainnya. Jumat (1/5/2020).
Pada kesempatan tersebut Wabup Muslizar. MT menyampaikan turut prihatin atas musibah yang terjadi dan meminta kepada masyarakat dan para petani yang tanaman padinya telah rusak diterjang banjir agar tetap tabah karena datangnya bencana ini merupakan cobaan dari yang maha kuasa dan musibah itu tidak diundang, tetapi dia datang sendiri kepada siapa saja dan dalam bentuk apa saja.
"begitu juga dengan jebolnya tanggul saluran hingga masuknya material kerikil ke lahan sawah, ini musibah,” ungkapnya.
Muslizar menyampaikan, pemerintah daerah akan segera melakukan tindakan cepat terhadap penanggulangan secara darurat, sebab bila dibiarkan puluhan hektar sawah akan ikut rusak tertimbun kerikil.
“Nanti pihak BPBK Abdya juga harus mencari cara bagaimana material kerikil yang telah tertimbun di lahan sawah masyarakat ini agar terangkat, sehingga lahan sawah warga bisa kembali difungsikan oleh petani,” ujarnya.
Untuk diketahui sebelumnya hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya beberapa hari ini membuat tanggul pengaman saluran irigasi yang diperkirakan sepanjang 100 meter di Gampong Kuta Bakdrien, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya jebol diterjang banjir, Kamis malam (30/4/2020) yang mengakibatkan sekitar tiga hektare lahan sawah yang baru selesai ditanami padi rusak berat karena tertimbun material tanah dan kerikil. (DiskominfoAbdya)
Pada kesempatan tersebut Wabup Muslizar. MT menyampaikan turut prihatin atas musibah yang terjadi dan meminta kepada masyarakat dan para petani yang tanaman padinya telah rusak diterjang banjir agar tetap tabah karena datangnya bencana ini merupakan cobaan dari yang maha kuasa dan musibah itu tidak diundang, tetapi dia datang sendiri kepada siapa saja dan dalam bentuk apa saja.
"begitu juga dengan jebolnya tanggul saluran hingga masuknya material kerikil ke lahan sawah, ini musibah,” ungkapnya.
Muslizar menyampaikan, pemerintah daerah akan segera melakukan tindakan cepat terhadap penanggulangan secara darurat, sebab bila dibiarkan puluhan hektar sawah akan ikut rusak tertimbun kerikil.
“Nanti pihak BPBK Abdya juga harus mencari cara bagaimana material kerikil yang telah tertimbun di lahan sawah masyarakat ini agar terangkat, sehingga lahan sawah warga bisa kembali difungsikan oleh petani,” ujarnya.
Untuk diketahui sebelumnya hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya beberapa hari ini membuat tanggul pengaman saluran irigasi yang diperkirakan sepanjang 100 meter di Gampong Kuta Bakdrien, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya jebol diterjang banjir, Kamis malam (30/4/2020) yang mengakibatkan sekitar tiga hektare lahan sawah yang baru selesai ditanami padi rusak berat karena tertimbun material tanah dan kerikil. (DiskominfoAbdya)