Nasaruddin Umar Nilai Mudik Saat COVID-19 Menambah Beban Orang Tua
pada tanggal
24 Mei 2020
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Nasaruddin Umar mengatakan bahwa aktivitas mudik pada saat pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) justru dapat menambah beban moral baru bagi orang tua yang ada di kampung halaman.
Menurut Nasaruddin, hal itu dapat terjadi karena pemudik pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini juga berpotensi mengundang kekhawatiran bagi tetangga orang tua di rumah. Banyak pengalaman yang diterima dari kampung.
“Akhirnya orang tuanya dikucilkan gara-gara (menerima) tamunya, anaknya dari Jakarta, misalnya. Juga akan membuat tetangga orang tua di kampung menjadi takut tertular Covid-19,” kata Nasaruddin Sabtu (23/5/2020).
Sebab, aktivitas mudik juga sangat berpotensi membuat seseorang menjadi pembawa virus, meski tanpa gejala atau tidak menunjukkan sakit, kepada orang tua dan lingkungan sekitarnya.
Oleh karena itu, Nasaruddin mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudik dan tetap di rumah saja, sehingga tidak membebani orang tua di kampung halaman. Nasaruddin juga berharap agar masyarakat tetap sabar menunggu hingga keadaan menjadi lebih baik.
“Ramadan berarti menghanguskan (sesuatu yang buruk), semoga kepergian bulan Ramadan juga menggulung habis virus corona ini. Siapa tahu ada keajaiban atas doa yang kita panjatkan,” kata Nasaruddin. (InfoPublik)
Menurut Nasaruddin, hal itu dapat terjadi karena pemudik pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini juga berpotensi mengundang kekhawatiran bagi tetangga orang tua di rumah. Banyak pengalaman yang diterima dari kampung.
“Akhirnya orang tuanya dikucilkan gara-gara (menerima) tamunya, anaknya dari Jakarta, misalnya. Juga akan membuat tetangga orang tua di kampung menjadi takut tertular Covid-19,” kata Nasaruddin Sabtu (23/5/2020).
Sebab, aktivitas mudik juga sangat berpotensi membuat seseorang menjadi pembawa virus, meski tanpa gejala atau tidak menunjukkan sakit, kepada orang tua dan lingkungan sekitarnya.
Oleh karena itu, Nasaruddin mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudik dan tetap di rumah saja, sehingga tidak membebani orang tua di kampung halaman. Nasaruddin juga berharap agar masyarakat tetap sabar menunggu hingga keadaan menjadi lebih baik.
“Ramadan berarti menghanguskan (sesuatu yang buruk), semoga kepergian bulan Ramadan juga menggulung habis virus corona ini. Siapa tahu ada keajaiban atas doa yang kita panjatkan,” kata Nasaruddin. (InfoPublik)