Petrus Fatlolon Beri BLT, Bansos, Token Gratis dan 1 Unit Truk di Tanimbar Utara
LARAT, LELEMUKU.COM – Bupati Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH., MH bertatap muka secara langsung dengan masyarakat terdampak Virus Corona (COVID-19) di Kecamatan Tanimbar Utara (Tanut) guna membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan Sosial (Bansos) berupa Sembilan Bahan Pokok (Sembako) dan Token Gratis pada Kamis (29/05/2020).
Dalam kesempatan itu Bupati Fatlolon didampingi Istri, Joice Pentury Fatlolon, SP selaku Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Tanimbar, pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dan anggota Dewan Prewakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari dapil setempat. Kunjungan itu diawali dari Larat, menuju Desa Lelingluan, selanjutnya di Lamdesar Timur dan Lamdesar Barat serta berakhir di Keliobar.
Fatlolon meminta dua hal kepada Camat dan seluruh Kepala Desa (Kades), yaitu memperhatikan surat edaran dari pihaknya tentang validasi data penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH), Bansos sembako, pembebasan tariff listrik 450 VA dan diskon tariff listrik untuk 900 VA, BLT yang bersumber dari Kementerian Sosial dan Dana Desa (DD) agar transparan dan tepat sasaran.
Ia menyarankan keterbukaan dari masing-masing desa dengan membuat baliho nama penerima manfaat dan dipajang di kantor desa atau alun-alun desa. Kemudian peran aktif dari masyarakat untuk turut pemantauan dan memeriksa para penerima bantuan di desa masing-masing sesuai dengan peruntukan bantuan tersebut.
“Bantuan-bantuan ini tidak boleh tumpang tindih, jangan sampai ada warga masyarakat yang berhak tetapi tidak terdaftar sebagai penerima manfaat, jangan pula ada warga yang menerima bantuan secara dobol atau ganda. Kita semua diminta untuk memastikan dengan validasi data. Saya ingatkan sesuai dengan surat pemberantasan korupsi yang disampaikan kepada semua kepala daerah seIndonesia bahwa sanksi hukum atas pelanggaran penyelewengan bantuan itu adalah hukuman mati atau penjara seumur hidup, bisa saja selesai pandemik ini akan ada audit,” pinta Fatlolon.
Selanjutnya ia mengingatkan pesan Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. H. Joko Widodo untuk meningkatkan ketahanan pangan lokal guna mengantisipasi kelangkahan beras dan gula akibat pandemic yang berkepanjangan serta mengajak seluruh masyarakat untuk mematuhi semua instruksi dan aturan yang dikeluarkan oleh Tim Gugus Tugas (Gustu) Percepatan Penanganan dan pencegahan COVID-19 Tanimbar.
“Kodisi pandemi ini dialami dunia, termasuk Indonesia, Maluku dan Tanimbar. Maka, kita diminta untuk mematuhi semua anjuran pemerintah, gustu COVID-19, para pimpinan TNI, Polri, protokoler kesehatan yang disampaikan oleh gustu kesehatan di desa-desa dan tingkat kecamatan. Mari kita semua bersinergi dalam memastikan protokoler kesehatan terlaksana dengan baik,” ajak Fatlolon.
Dalam kunjungan itu, Bupati Fatlolon bersama istri dan rombongan disambut dengan sangat antusias oleh masyarakat di masing-masing desa dengan melakukan prosesi adat, pengalungan syal dan tarian penyambutan.
Fatlolon pun memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan saran, pendapat juga masukan kepada kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanimbar.
“Kami dari Pemdes akan berupaya untuk perlahan-lahan membenahi keterbukaan daftar penerima bantuan lewat baliho dan harus membuat secara teratur serta terperinci agar jangan saling mencurigai satu sama lain. Kami juga selalu mematuhi himbauan pemerintah tentang COVID-19, setiap malam jam 8 ada satu pekerjaan rumah bagi seluruh masyarakat untuk berdoa dalam rumah, kendaraan juga kami tutup akses masuk dan keluar desa dengan ketat,” aku Kades Lamdesar Timur, Faustinus Ngobut.
Kunjungan tersebut pun dihiasi dengan pemberian bantuan 1 unit truk sampah oleh Pemkab Tanimbar kepada masyarakat Larat dan memberian nama adat oleh masyarakat Lamdesar kepada Bupati Fatlolon dan Istri dengan nama Baifutu yang berarti ‘Tokoh Perdamaian’ dan Watkora yang artinya ‘Perempuan Lamdesar’. (Laura Sobuber)