Rais Adam Libatkan TNI, Polri dan Pol PP dalam Penyaluran BST ke Warga Banggai Kepulauan
pada tanggal
27 Mei 2020
SALAKAN, LELEMUKU.COM- Pemkab Banggai Kepulauan bersama Unsur Forkopimda menggelar launching Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) Kementerian Sosial dan Bantuan Beras Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah dampak Covid-19.
Dalam launching, di halaman Kantor Bupati. Senin (18/5/2020), Bupati Banggai Kepulauan H. Rais D Adam menyampaikan, sesuai data yang berhak menerima, per KK adalah Rp600.000 dan akan diserahkan selama tiga bulan.
Selanjutnya, beras juga begitu dari provinsi akan diserahkan kepada penerima berdasarkan data yang ada sebanyak 10 kg per KK selama tiga bulan.
Dirinya sudah banyak memberikan petunjuk, yang pertama untuk petugas baik Dinas Sosial maupun pihak Kantor Pos dalam proses penyerahan nanti, jangan sekali-kali tidak melibatkan anggota TNI Polri dan Petugas Pol PP.
Karena masyarakat tahu beras ini adalah beras cuma-cuma dan uang ini adalah uang cuma-cuma kemungkinan nanti ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab akan mengganggu.
Rais Adam juga mengingatkan kepada pihak Kantor Pos agar menghentikan penyaluran bantuan ini jika terjadi keributan.
"Dan saya juga ingatkan kepada pegawai Kantor Pos apabila dalam kegiatan penyerahan bantuan ini terdapat hal-hal yang biasa terjadi seperti keributan, maka saya memberikan informasi agar dihentikan sampai kita tahu apa masalahnya," katanya.
Selain itu, Bupati juga berharap dan berdoa mudah-mudahan bantuan ini dapat berguna dan sampai ke tangan orang-orang yang berhak mendapatkan.
Kegiatan ini dihadiri pula oleh para Kepala OPD Kabupaten Banggai Kepulauan, Camat se-Kabupaten Banggai Kepulauan. (Infopublik)
Dalam launching, di halaman Kantor Bupati. Senin (18/5/2020), Bupati Banggai Kepulauan H. Rais D Adam menyampaikan, sesuai data yang berhak menerima, per KK adalah Rp600.000 dan akan diserahkan selama tiga bulan.
Selanjutnya, beras juga begitu dari provinsi akan diserahkan kepada penerima berdasarkan data yang ada sebanyak 10 kg per KK selama tiga bulan.
Dirinya sudah banyak memberikan petunjuk, yang pertama untuk petugas baik Dinas Sosial maupun pihak Kantor Pos dalam proses penyerahan nanti, jangan sekali-kali tidak melibatkan anggota TNI Polri dan Petugas Pol PP.
Karena masyarakat tahu beras ini adalah beras cuma-cuma dan uang ini adalah uang cuma-cuma kemungkinan nanti ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab akan mengganggu.
Rais Adam juga mengingatkan kepada pihak Kantor Pos agar menghentikan penyaluran bantuan ini jika terjadi keributan.
"Dan saya juga ingatkan kepada pegawai Kantor Pos apabila dalam kegiatan penyerahan bantuan ini terdapat hal-hal yang biasa terjadi seperti keributan, maka saya memberikan informasi agar dihentikan sampai kita tahu apa masalahnya," katanya.
Selain itu, Bupati juga berharap dan berdoa mudah-mudahan bantuan ini dapat berguna dan sampai ke tangan orang-orang yang berhak mendapatkan.
Kegiatan ini dihadiri pula oleh para Kepala OPD Kabupaten Banggai Kepulauan, Camat se-Kabupaten Banggai Kepulauan. (Infopublik)