Richard Louhenapessy Salurkan Bantuan ke Masyarakat Kota Ambon
pada tanggal
21 Mei 2020
AMBON, LELEMUKU.COM - Walikota Ambon, Provinsi Maluku Richard Louhenapessy berjanji akan memperbaiki data masyarakat dalam hal penerimaan bantuan. Hal itu dikatakan Walikota saat menyalurkan bantuan ke Tokoh-Tokoh Agama, Para Guru PAUD dan Musisi, Rabu (20/5/2020).
Walikota mengakui adanya kelemahan data yang dimiliki Pemerintah, sehingga berujung pada penyaluran bantuan yang dianggap kurang tepat sasaran.
“Kelemahan data tidak hanya di Kota, tapi dari Pusat hingga ke daerah-daerah, banyak data yang berubah dan perlu disesuaikan,” kata Walikota.
Karena itu, tambah Walikota, Pemerintah Kota akan berupaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki data, agar bantuan-bantuan yang disalurkan dapat benar-benar tepat sasaran.
Yang pasti, lanjutnya, dengan memegang komitmen untuk tidak mau melihat masyarakat menderita, Pemerintah akan terus berupaya menyalurkan bantuan kepada masyarakat.
“Meksi banyak terdapat kelemahan, Pemerintah akan terus berupaya menyalurkan bantuan kepada masyarakat, lewat pendataan yang dilakukan maupun laporan-laporan dari masyarakat,” terang Walikota.
Bantuan Bagi Tokoh Agama, Guru Paud dan Musisi
Saat menyerahkan bantuan, Walikota menjelaskan Para Tokoh Agama, Guru Paud dan Musisi merupakan bagian dari elemen masyarakat yang terdampak secara ekonomi dalam pandemi Covid-19.
“Pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi pemasukan mereka, karena itu, wajib bagi Pemerintah untuk membantu,” jelas Walikota.
Selain itu, bantuan yang diberikan juga sebagai wujud apresiasi dan terima kasih dari Pemerintah atas sumbangsih yang diberikan kepada Pemerintah dan masyarakat Kota Ambon.
“Para tokoh Agama yang berperan untuk memberikan pencerahan, dan memotivasi masyarakat dalam menaati himbauan pemerintah serta menjaga keamanan dan ketertiban, para Guru Paud dalam mendidik anak-anak kita, begitu pun dengan para musisi yang merupakan bagian dari Implementasi Ambon Kota Musik,” imbuhnya.
Bantuan Sosial diberikan kepada 416 Tokoh Agama, 168 Guru Paud dan 323 Musisi. (DiskominfoAmbon)
Walikota mengakui adanya kelemahan data yang dimiliki Pemerintah, sehingga berujung pada penyaluran bantuan yang dianggap kurang tepat sasaran.
“Kelemahan data tidak hanya di Kota, tapi dari Pusat hingga ke daerah-daerah, banyak data yang berubah dan perlu disesuaikan,” kata Walikota.
Karena itu, tambah Walikota, Pemerintah Kota akan berupaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki data, agar bantuan-bantuan yang disalurkan dapat benar-benar tepat sasaran.
Yang pasti, lanjutnya, dengan memegang komitmen untuk tidak mau melihat masyarakat menderita, Pemerintah akan terus berupaya menyalurkan bantuan kepada masyarakat.
“Meksi banyak terdapat kelemahan, Pemerintah akan terus berupaya menyalurkan bantuan kepada masyarakat, lewat pendataan yang dilakukan maupun laporan-laporan dari masyarakat,” terang Walikota.
Bantuan Bagi Tokoh Agama, Guru Paud dan Musisi
Saat menyerahkan bantuan, Walikota menjelaskan Para Tokoh Agama, Guru Paud dan Musisi merupakan bagian dari elemen masyarakat yang terdampak secara ekonomi dalam pandemi Covid-19.
“Pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi pemasukan mereka, karena itu, wajib bagi Pemerintah untuk membantu,” jelas Walikota.
Selain itu, bantuan yang diberikan juga sebagai wujud apresiasi dan terima kasih dari Pemerintah atas sumbangsih yang diberikan kepada Pemerintah dan masyarakat Kota Ambon.
“Para tokoh Agama yang berperan untuk memberikan pencerahan, dan memotivasi masyarakat dalam menaati himbauan pemerintah serta menjaga keamanan dan ketertiban, para Guru Paud dalam mendidik anak-anak kita, begitu pun dengan para musisi yang merupakan bagian dari Implementasi Ambon Kota Musik,” imbuhnya.
Bantuan Sosial diberikan kepada 416 Tokoh Agama, 168 Guru Paud dan 323 Musisi. (DiskominfoAmbon)