-->

Salamuddin Daeng Nilai PNM BUMN Merugikan Rakyat Pembayar Pajak

Salamuddin Daeng Nilai PNM BUMN Merugikan Rakyat Pembayar PajakJAKARTA, LELEMUKU.COM – Penyertaan Modal Negara (PMN) BUMN merupakan upaya untuk mengatasi bangkrutnya BUMN dengan dana pajak yang dibayar oleh rakyat. PMN BUMN jelas merugikan rakyat dan menguntungkan pemegang saham swasta dan asing di BUMN.

Menurut Direktur Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Salamuddin Daeng, BUMN sudah adiktif dengan proyek proyek yang dibiayai dengan APBN. PMN sebagai tambahan modal dari negara jelas merupakan suntikan dana terhadap proyek proyek yang diorientasikan BUMN untuk mencari keuantungan.

"PMN BUMN tersebut jelas menimbulkan keuntungan semu dalam seluruh profit yang diklaim oleh BUMN. Padahal atas dasar keuntungan tersebut terjadi bagi bagi deviden, tantiem dan bonus bagi pejabat BUMN. PMN BUMM hanya menguntungkan pihak pemberi utang BUMN. Keuangan BUMN akan lebih difokuskan untuk membayar utang. Sementra proyek BUMN dibiayai dengan APBN." ujar dia.

PMN BUMN, lanjut dia menimbulkan moral hazard dalam BUMN karena keungan BUMN yang tengah terpuruk, harga saham BUMN yang jatuh, berpotensi di buy back oleh dana talangan APBN. Ini berpotensi jadi bancakan.

"Tidak ada korelasi antara PMN BUMN dengan hajat hidup orang banyak. Semakin banyak dana PMN BUMN selama ini tidak berkorelasi dengan kemampuan BUMN dalam menjamin hajat hidup rakyat. PMN BUMN kepada sektor perbankan tidak relevan, itu sama saja negara membungakan uang pajak sangat tinggi kepada rakyatnya," ungkap dia.

PMN BUMN kepada BUMN infrastruktur telah merugikan rakyat dikarenakan infrastruktur yang dibangun dengan dana PMN pada akhirnya dijual ke swasta. Ini bisa menimbulkan moral hazard pemegang saham swasta di BUMN.

"Di tengah kesulitan ekonomi yang dihadapi oleh UMKM sebaiknya negara fokus membantu UMKM dan koperasi. Sehingga usaha rakyat tidak terjerat bunga bank yang tinggi," tutup Daeng. (PSP)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel