Sanusi Serahkan Sembako Pemkab Malang ke GP Ansor Pakisaji
pada tanggal
23 Mei 2020
PAKISAJI, LELEMUKU.COM - Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, MM menyerahkan secara simbolis bantuan sembako kepada pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Jumat (22/5) sore bertempat di Kantor GP Anshor Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Provinsi Jatim.
Didampingi Kepala Dinas Sosial, Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait, serta Muspika Pakisaji, Bupati salurkan bantuan tersebut untuk diberikan kepada khususnya masyarakat terdampak covid-19.
"Kegiatan bakti sosial yang diinisiasi GP Ansor Jawa Timur ini bakal menyalurkan sebanyak 500 paket bantuan sembako sekaligus bantuan sosial juga dari Pemerintah Kabupaten Malang untuk diserahkan kepada masyarakat Kabupaten Malang yang terdampak covid-19 khususnya keluarga besar GP Ansor Kabupaten Malang dan Banser Kabupaten Malang. Mengingat selama ini banser terlibat di check point di desa-desa tangguh se-Kabupaten Malang termasuk organisasi sosial lainnya pun turut serta bersama muspika setempat guna mendukung aparat keamanan penegakan physical distancing," ungkap bupati saat ditemui awak media.
Berbicara PSBB, ia menjelaskan bahwa pada intinya diharapkan mampu memutus mata rantai penyebaran covid-19.
"Karena di Kabupaten Malang ini ada dua kategori zona yaitu zona merah dan hijau, untuk itu saya menghimbau kepada 19 wilayah zona hijau (desa tangguh) tidak berkembang menjadi zona merah. InsyaAllah nanti malam akan kami evaluasi PSBB ini saya harap pemberlakuannya hanya berlangsung selama dua minggu saja karena fluktuasinya dihitung mulai sejak 17 Mei kemarin, mudah-mudahan masyarakat mematuhi protokol kesehatan yang berlaku sehingga jumlahnya tidak lagi berkembang," himbaunya. (DiskominfoMalang)
Didampingi Kepala Dinas Sosial, Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait, serta Muspika Pakisaji, Bupati salurkan bantuan tersebut untuk diberikan kepada khususnya masyarakat terdampak covid-19.
"Kegiatan bakti sosial yang diinisiasi GP Ansor Jawa Timur ini bakal menyalurkan sebanyak 500 paket bantuan sembako sekaligus bantuan sosial juga dari Pemerintah Kabupaten Malang untuk diserahkan kepada masyarakat Kabupaten Malang yang terdampak covid-19 khususnya keluarga besar GP Ansor Kabupaten Malang dan Banser Kabupaten Malang. Mengingat selama ini banser terlibat di check point di desa-desa tangguh se-Kabupaten Malang termasuk organisasi sosial lainnya pun turut serta bersama muspika setempat guna mendukung aparat keamanan penegakan physical distancing," ungkap bupati saat ditemui awak media.
Berbicara PSBB, ia menjelaskan bahwa pada intinya diharapkan mampu memutus mata rantai penyebaran covid-19.
"Karena di Kabupaten Malang ini ada dua kategori zona yaitu zona merah dan hijau, untuk itu saya menghimbau kepada 19 wilayah zona hijau (desa tangguh) tidak berkembang menjadi zona merah. InsyaAllah nanti malam akan kami evaluasi PSBB ini saya harap pemberlakuannya hanya berlangsung selama dua minggu saja karena fluktuasinya dihitung mulai sejak 17 Mei kemarin, mudah-mudahan masyarakat mematuhi protokol kesehatan yang berlaku sehingga jumlahnya tidak lagi berkembang," himbaunya. (DiskominfoMalang)