Serahkan 1 Unit Truk Sampah, Petrus Fatlolon Minta Tanimbar Utara Tingkatkan Kebersihan Lingkungan
pada tanggal
29 Mei 2020
LARAT, LELEMUKU.COM – Bupati Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH., MH meminta Camat Tanimbar Utara (Tanut) dan seluruh Kepala Desa (Kades) yang berada di wilayah ibu kota kecamatan, yang terdiri dari Desa Ritabel, Ridol dan Watidal untuk meningkatkan kebersihan wilayah tersebut.
Hal itu Bupati Fatlolon sampaikan pada saat menyerahkan bantuan 1 unit truk sampah kepada masyarakat setempat, yang diterima oleh Camat Sabono dan dicoba perdana oleh Fatlolon didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Tanimbar Joice Fatlolon Pentury, SP juga seluruh Kades mengelilingi Kota Larat pada Kamis (29/05/2020).
“Dengan bantuan ini saya tidak mau lihat lagi ada sampah yang berserakan di Kota Larat. Dua minggu kemudian saya datang, Kota Larat sudah harus bersih. Kalau sudah ada truk baru dan petugas seperti ini, tetapi Larat masih dipenuhi sampah dipinggir jalan, maka saya menilai mengalami kemunduran, Tanut kalah dari segi kebersihan jika dibandingkan dengan 9 ibu kota di kecamatan lainnya,” kata dia.
Fatlolon pun mengungkapkan kekecewaannya dengan melihat sendiri banyaknya sampah dan rerumputan yang tinggi di parit, depan kantor kecamatan, pertokoan dan rumah masyarakat. Maka dirinya berharap dengan hadirkan truk tersebut dapat menjawab kebutuhan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan meminimalisir penyakit yang ditimbulkan.
Ia juga mengajak Camat hingga Kades berperan aktif mensosialisasi waktu pembuangan sampah agar kota Larat tetap terlihat bersih sebagai wujud cerminan kota tua di Tanimbar serta meminta Dinas lingkungan hidup untuk memastikan petugas truk sampah itu paham tugas dan tanggung jawab serta mengoperasikan truk dengan baik.
“Kota Larat adalah kota yang tertua, mestinya menjadi contoh bagi ibu kota kecamatan lain. Kota ini harus bersih, bagaimana bisa Larat ini akan jadi ibu kota kabupaten pemekaran Tanimbar Utara kalau wajah kota penuh dengan sampah yang nantinya akan dinilai dari tim penilai baik kabupaten dan provinsi juga pusat, Larat tidak siap. Mari jaga semangat pemekaran kabupaten ini agar tidak sekedar omongan saja, tetapi harus kita wujudkan melalui perbuatan yang nyata atau kecil tentang kebersihan kota larat,” harap Fatlolon. (Laura Sobuber)