Thaher Hanubun Resmikan Listrik Desa Pulau Kei Besar dan Lampu 24 Jam PLN Elat
pada tanggal
24 Mei 2020
ELAT, LELEMUKU.COM - Bupati Maluku Tenggara (Malra), Provinsi Maluku, M. Thaher Hanubun meresmikan Listrik Desa Pulau Kei Besar dan Penyalaan Lampu 24 Jam Pada PLN ULP Elat, yang dilaksanakan di Lokasi Pengeringan Elat, Jumat (22/5/2020).
Bupati Maluku Tenggara menjelaskan bahwa Perjuangan ini tentu tidak dilakukan oleh Pemerintah Daerah sendiri akan tetapi juga dukungan dari seluruh pihak, baik Pemerintah Pusat, Provinsi, BUMN, Swasta dan seluruh warga masyarakat.
"Kerjasama dan sinergi itulah yang kemudian menjadikan seluruh perjuangan tersebut lebih muda dan lebih cepat membuahkan hasil," kata Bupati.
Bupati menekankan hal terpenting, bahwa kita harus mampu berbuat sesuatu untuk melayani masyarakat dan memastikan, pelayanan yang diberikan itu tepat sasaran dan dinikmati masyarakat secara baik.
Ia juga menyampaikan hal penting, yaitu momentum penting hari ini selain memberikan sukacita bagi kita semua, juga ada tanggungjawab yang perlu diperhatikan diantaranya, kesediaan untuk membantu PLN dalam ikut menjaga dan merawat jaringan agar tidak terganggu, merelakan pohon/tanaman dibersihkan dari instalasi jaringan serta menggunakan energi listrik secara bijak.
M. Thaher Hanubun ingatkan Para Camat dan Kepala Ohoi untuk tidak membeda-bedakan warga masyarakat yang belum memiliki instalasi listrik agar segera dipasang instalasi listrik. Bupati juga minta Para Camat untuk melakukan pendekatan kepada warga masyarakat guna menebang pohon yang mengganggu jaringan listrik.
Sesuai Laporan Kepala PT. PLN Persero Cabang Tual-Maluku Tenggara, Bp. Alex Manuhua melaporkan bahwa Sistem Elat sebelumnya memiliki daya mampu pembangkit sebesar 1,09 MW dengan Beban puncak/beban pemakaian sebesar 0,88 MW. Total panjang jaringan (SUTM) 101,65 kms dan total panjang (SUTM) 53,78 kms, total jumlah Grd Dist sebanyak 59 unit dan jumlah pelanggan pada PLN ULP Elat 5.269 Pelanggan, dengan jam nyala selama 18 jam mulai 18.00 WIT sampai dengan 12.00 WIT.
Alex Manuhua juga melaporkan bahwa Jumlah Desa di P. Kei Besar sebanyak 115 Desa, 59 Desa sudah ada jaringan listrik dan 56 Desa belum. Desa yang sudah terpasang jaringan listrik dan siap dioperasikan sebanyak 25 Desa dengan total jumlah pelanggan sebanyak 1.307 Pelanggan dengan rincian Kec. Kei Besar Utara Barat terdapat 12 Desa dengan jumlah calon pelanggan sebanyak 676 pelanggan, Kec. Kei Besar Selatan terdapat 2 Desa dengan calon pelanggan sebanyak 149 pelanggan, Kec. Kei Besar Selatan terdapat 11 Desa dengan calon pelanggan sebanyak 482 pelanggan.
Sisa 31 Desa yang belum siap beroperasi dengan rincian, Kec. Kei Besar Utara Barat terdapat 5 Desa yang sudah dibangun jaringan namun masih perlu dilakukan perbaikan dan penebangan pohon dan 1 desa belum dibangun jaringan karena tidak adanya akses jalan. Kec. Kei Besar Selatan terdapat 1 desa belum dibangun jaringan karena tidak adanya akses jalan, Kec. Kei Besar Selatan Barat terdapat 2 desa belum dibangun jaringan karena memiliki akses jalan, sedangkan Kec. Kei Besar Utara Timur terdapat 22 desa, 14 desa sudah dibangun jaringan namun masih perlu dilakukan perbaikan dan penebangan pohon dan 8 desa sedang dalam proses pembangunan.
Lanjutnya, hari ini juga dilakukan penyalaan listrik desa secara simbolis untuk 38 pelanggan rumah tangga di 3 desa, desa Ngurwalek sejumlah 4 pelanggan, Uwat Kampung Besar sejumlah 30 pelanggan rumah tangga, Desa Uwat Reyaan sejumlah 4 pelanggan rumah tangga. Penyalaan selanjutnya sebanyak 1.269 calon pelanggan dan akan dilakukan setelah penyelesaian proses administrasi sebagai pelanggan PLN.
Alex Manuhua juga minta kepada masyarakat agar rajin membayar rekening listrik serta menggunakan listrik sesuai dengan peruntukan dan tidak menyalagunakan penggunaan listrik/pemakaian listrik secara ilegal karena akan berdampak pada bahaya kebakaran dan kerugian masyarakat sendiri.
Kegiatan dilanjutkan dengan Acara peresmian dengan ditandai penekanan tombol, dan dihadiri oleh Forkopimda, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kab. Maluku Tenggara dan Pimpinan OPD serta Eselon III asal Kei Besar dan warga masyarakat Kei Besar (HumasMalra)
Bupati Maluku Tenggara menjelaskan bahwa Perjuangan ini tentu tidak dilakukan oleh Pemerintah Daerah sendiri akan tetapi juga dukungan dari seluruh pihak, baik Pemerintah Pusat, Provinsi, BUMN, Swasta dan seluruh warga masyarakat.
"Kerjasama dan sinergi itulah yang kemudian menjadikan seluruh perjuangan tersebut lebih muda dan lebih cepat membuahkan hasil," kata Bupati.
Bupati menekankan hal terpenting, bahwa kita harus mampu berbuat sesuatu untuk melayani masyarakat dan memastikan, pelayanan yang diberikan itu tepat sasaran dan dinikmati masyarakat secara baik.
Ia juga menyampaikan hal penting, yaitu momentum penting hari ini selain memberikan sukacita bagi kita semua, juga ada tanggungjawab yang perlu diperhatikan diantaranya, kesediaan untuk membantu PLN dalam ikut menjaga dan merawat jaringan agar tidak terganggu, merelakan pohon/tanaman dibersihkan dari instalasi jaringan serta menggunakan energi listrik secara bijak.
M. Thaher Hanubun ingatkan Para Camat dan Kepala Ohoi untuk tidak membeda-bedakan warga masyarakat yang belum memiliki instalasi listrik agar segera dipasang instalasi listrik. Bupati juga minta Para Camat untuk melakukan pendekatan kepada warga masyarakat guna menebang pohon yang mengganggu jaringan listrik.
Sesuai Laporan Kepala PT. PLN Persero Cabang Tual-Maluku Tenggara, Bp. Alex Manuhua melaporkan bahwa Sistem Elat sebelumnya memiliki daya mampu pembangkit sebesar 1,09 MW dengan Beban puncak/beban pemakaian sebesar 0,88 MW. Total panjang jaringan (SUTM) 101,65 kms dan total panjang (SUTM) 53,78 kms, total jumlah Grd Dist sebanyak 59 unit dan jumlah pelanggan pada PLN ULP Elat 5.269 Pelanggan, dengan jam nyala selama 18 jam mulai 18.00 WIT sampai dengan 12.00 WIT.
Alex Manuhua juga melaporkan bahwa Jumlah Desa di P. Kei Besar sebanyak 115 Desa, 59 Desa sudah ada jaringan listrik dan 56 Desa belum. Desa yang sudah terpasang jaringan listrik dan siap dioperasikan sebanyak 25 Desa dengan total jumlah pelanggan sebanyak 1.307 Pelanggan dengan rincian Kec. Kei Besar Utara Barat terdapat 12 Desa dengan jumlah calon pelanggan sebanyak 676 pelanggan, Kec. Kei Besar Selatan terdapat 2 Desa dengan calon pelanggan sebanyak 149 pelanggan, Kec. Kei Besar Selatan terdapat 11 Desa dengan calon pelanggan sebanyak 482 pelanggan.
Sisa 31 Desa yang belum siap beroperasi dengan rincian, Kec. Kei Besar Utara Barat terdapat 5 Desa yang sudah dibangun jaringan namun masih perlu dilakukan perbaikan dan penebangan pohon dan 1 desa belum dibangun jaringan karena tidak adanya akses jalan. Kec. Kei Besar Selatan terdapat 1 desa belum dibangun jaringan karena tidak adanya akses jalan, Kec. Kei Besar Selatan Barat terdapat 2 desa belum dibangun jaringan karena memiliki akses jalan, sedangkan Kec. Kei Besar Utara Timur terdapat 22 desa, 14 desa sudah dibangun jaringan namun masih perlu dilakukan perbaikan dan penebangan pohon dan 8 desa sedang dalam proses pembangunan.
Lanjutnya, hari ini juga dilakukan penyalaan listrik desa secara simbolis untuk 38 pelanggan rumah tangga di 3 desa, desa Ngurwalek sejumlah 4 pelanggan, Uwat Kampung Besar sejumlah 30 pelanggan rumah tangga, Desa Uwat Reyaan sejumlah 4 pelanggan rumah tangga. Penyalaan selanjutnya sebanyak 1.269 calon pelanggan dan akan dilakukan setelah penyelesaian proses administrasi sebagai pelanggan PLN.
Alex Manuhua juga minta kepada masyarakat agar rajin membayar rekening listrik serta menggunakan listrik sesuai dengan peruntukan dan tidak menyalagunakan penggunaan listrik/pemakaian listrik secara ilegal karena akan berdampak pada bahaya kebakaran dan kerugian masyarakat sendiri.
Kegiatan dilanjutkan dengan Acara peresmian dengan ditandai penekanan tombol, dan dihadiri oleh Forkopimda, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kab. Maluku Tenggara dan Pimpinan OPD serta Eselon III asal Kei Besar dan warga masyarakat Kei Besar (HumasMalra)