Yani Rahawarin dan Hendrik Arnold Labobar Berbagai Bansos ke 196 Warga di Maluku Tenggara
pada tanggal
15 Mei 2020
LANGGUR, LELEMUKU.COM - PT.BNI cabang Maluku Tenggara dalam upaya membantu warga yang terkena dampak covid-19 di Maluku Tenggara, menyerahkan bantuan sosial kepada 196 warga Maluku Tenggara melalui program BNI Berbagi Berkah Ramadhan untuk Indonesia (#BERANI).
Jumlah penerima bantuan ada 196 orang dengan rincian 80 orang penerima BNI Berbagi dan 116 orang penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) melalui rekening BNI. Dari jumlah 80 orang penerima BNI Berbagi sudah termasuk didalamnya 36 orang penyandang cacat.
Penyerahan bantuan secara simbolis diserahkan Sekda Kabupaten Maluku Tenggara Drs.A.Yani Rahawarin.M.SI mewakili Bupati, kepada perwakilan penerima disaksikan Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) BNI Maluku Tenggara,Hendrik Arnold Labobar dan sejumlah pimpinan OPD dalam lingkup Pemda Malra, Kamis (14/5/2020) di aula kantor bupati Malra.
Bupati Maluku Tenggara dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda Malra Drs.A.Yani Rahawarin.M.SI mengatakan, bahwa sebagai tindak lanjut dari Keputusan Presiden nomor 12 tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non alam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Sebagai Bencana Nasional maka telah digulirkan berbagai bantuan sosial.
Atara lain : perluasan program keluarga harapan dari sebelumnya 5.570 KPM menjadi 6.316 KPM, perluasan bantuan pangan non tunai/sembako dari sebelumnya 6.620 KPM menjadi 8.012 KPM serta bantuan sosial tunai dampak covid-19 sebanyak 8.114 keluarga yang sudah dinyatakan falid 100 persen oleh Kemensos RI.
Dijelaskan, Bansos tunai jaring pengaman sosial yang bersumber dari APBD Malra dan APBD Propinsi Maluku sebanyak 3.761 keluaraga/individu serta bantuan langsung tunai yang bersumber dari APB Ohoi.
Progress penyaluran keluarga harapan sejak Januari hingga April 2020 sebanyak 6.294 KPM dengan nilai transasksi sebesar Rp14.764.049.000.
Penyaluran program bantuan pangan non tunai/sembako sejak Januari-April 2020 sebanyak 5.544 KPM dengan nilai transaksi sebesar Rp.3.880.800.000.-
Sedangkan penyaluran bantuan sosial tunai tahap I melalui PT.Pos cabang Tual untuk wilayah Kecamatan Kei kecil sebanyak 2.951 KPM dengan nilai transaksi sebesar Rp.1.770.600.000.
“Penyaluran bantuan jaring pengaman sosial melalui APBD Maluku Tenggara kepada 3.761 keluarga/individu dengan nilai transaksi sebesar Rp6.726.600.000 merupakan dana sharing APBD Malra 80% dan APBD Provinsi Maluku 20%,” ungkap Rahawarin.
Penyaluran bantuan langsung tunai melalui dana ohoi sampai dengan hari ini, Kamis (14/5/2020), telah dilaksanakan pada 114 ohoi untuk 4.140 keluarga.
Dia akui, dalam prose penyaluran PKH, Program BPNT bantuan sosial tunai tahap I, bantuan langsung tunai, masih ditemukan berbagai persamasalahan dan kendala yang dihadapi namun telah dilakukan upaya penyelesaian masalah dengan berpedoman pada ketentuan peraturan yang berlaku.
Selain itu, upaya penyelesaian masalah dilakukan pula melalui koordinasi lintas sektor dan antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat, dalam hal ini Kemensos RI.
Sebagai bentuk transaparansi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan upaya mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih, selalu diupayakan keterlibatan apparat pemeriksa internal maupun instansi pemeriksa eksternal.
Dalam melakukan reviuw dan monitoring terhadap keseluruhan proses penyaluran bantuan sosial.
Pada kesempatan beberapa waktu yang lalu telah dilakukan launching penyaluran bantuan sosial tunai tahap I melalui PT.Pos Indonesia cabang Tual.
"Dan pada hari ini kita melakukan agenda yang sama yakni penyaluran bantuan sosial tunai tahap I melalui PT.BNI cabang Malra yang kepada 116 KPM,” katanya.
Kepada penerima bantuan kiranya dapat memanfaatkan bantuan sosial ini dengan sebaik-baiknya dalam rangka pemenuhan kebutuhan gizi keluarga akibat wabah covid-19.
Dirinya mengajak penerima Bansos mengucap syukur, karena melaui PT BNI Cabang Maluku Tenggara dilakukan salah satu bentuk kepedulian sosial, yakni BNI berbagi sebagi bentuk kepedulian dan tanggungjawab sosial perusahaan terhadap masyarakat dan keluarga.
Pembagian sembako merupakan bentuk rasa syukur dan terima kasih BNI kepada masyarakat Malra yang telah mendukung keberadaan dan pertumbuhan BNI di bumi Kei, sekaligus kepercayaan masyarakat kepada BNI yang telah menggunakan produk BNI.
Pemerintah Daerah berharap, masyarakat mengikuti imbauan pemerintah agar selalu pakai masker saat keluar rumah, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak, hindari kerumunan serta selalu menjaga kesehatan pribadi dengan imunitas tubuh.
“Atas nama Pemda Malra, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Kemensos yang telah merespon permintaan Pemda Malra terkait penambahan program PKH, BPNT dan penyaluran bantuan sosial tunai melalui PT.Pos, BRI dan BNI,ujar Sekda Malra. (InfoPublik)
Jumlah penerima bantuan ada 196 orang dengan rincian 80 orang penerima BNI Berbagi dan 116 orang penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) melalui rekening BNI. Dari jumlah 80 orang penerima BNI Berbagi sudah termasuk didalamnya 36 orang penyandang cacat.
Penyerahan bantuan secara simbolis diserahkan Sekda Kabupaten Maluku Tenggara Drs.A.Yani Rahawarin.M.SI mewakili Bupati, kepada perwakilan penerima disaksikan Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) BNI Maluku Tenggara,Hendrik Arnold Labobar dan sejumlah pimpinan OPD dalam lingkup Pemda Malra, Kamis (14/5/2020) di aula kantor bupati Malra.
Bupati Maluku Tenggara dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda Malra Drs.A.Yani Rahawarin.M.SI mengatakan, bahwa sebagai tindak lanjut dari Keputusan Presiden nomor 12 tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non alam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Sebagai Bencana Nasional maka telah digulirkan berbagai bantuan sosial.
Atara lain : perluasan program keluarga harapan dari sebelumnya 5.570 KPM menjadi 6.316 KPM, perluasan bantuan pangan non tunai/sembako dari sebelumnya 6.620 KPM menjadi 8.012 KPM serta bantuan sosial tunai dampak covid-19 sebanyak 8.114 keluarga yang sudah dinyatakan falid 100 persen oleh Kemensos RI.
Dijelaskan, Bansos tunai jaring pengaman sosial yang bersumber dari APBD Malra dan APBD Propinsi Maluku sebanyak 3.761 keluaraga/individu serta bantuan langsung tunai yang bersumber dari APB Ohoi.
Progress penyaluran keluarga harapan sejak Januari hingga April 2020 sebanyak 6.294 KPM dengan nilai transasksi sebesar Rp14.764.049.000.
Penyaluran program bantuan pangan non tunai/sembako sejak Januari-April 2020 sebanyak 5.544 KPM dengan nilai transaksi sebesar Rp.3.880.800.000.-
Sedangkan penyaluran bantuan sosial tunai tahap I melalui PT.Pos cabang Tual untuk wilayah Kecamatan Kei kecil sebanyak 2.951 KPM dengan nilai transaksi sebesar Rp.1.770.600.000.
“Penyaluran bantuan jaring pengaman sosial melalui APBD Maluku Tenggara kepada 3.761 keluarga/individu dengan nilai transaksi sebesar Rp6.726.600.000 merupakan dana sharing APBD Malra 80% dan APBD Provinsi Maluku 20%,” ungkap Rahawarin.
Penyaluran bantuan langsung tunai melalui dana ohoi sampai dengan hari ini, Kamis (14/5/2020), telah dilaksanakan pada 114 ohoi untuk 4.140 keluarga.
Dia akui, dalam prose penyaluran PKH, Program BPNT bantuan sosial tunai tahap I, bantuan langsung tunai, masih ditemukan berbagai persamasalahan dan kendala yang dihadapi namun telah dilakukan upaya penyelesaian masalah dengan berpedoman pada ketentuan peraturan yang berlaku.
Selain itu, upaya penyelesaian masalah dilakukan pula melalui koordinasi lintas sektor dan antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat, dalam hal ini Kemensos RI.
Sebagai bentuk transaparansi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan upaya mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih, selalu diupayakan keterlibatan apparat pemeriksa internal maupun instansi pemeriksa eksternal.
Dalam melakukan reviuw dan monitoring terhadap keseluruhan proses penyaluran bantuan sosial.
Pada kesempatan beberapa waktu yang lalu telah dilakukan launching penyaluran bantuan sosial tunai tahap I melalui PT.Pos Indonesia cabang Tual.
"Dan pada hari ini kita melakukan agenda yang sama yakni penyaluran bantuan sosial tunai tahap I melalui PT.BNI cabang Malra yang kepada 116 KPM,” katanya.
Kepada penerima bantuan kiranya dapat memanfaatkan bantuan sosial ini dengan sebaik-baiknya dalam rangka pemenuhan kebutuhan gizi keluarga akibat wabah covid-19.
Dirinya mengajak penerima Bansos mengucap syukur, karena melaui PT BNI Cabang Maluku Tenggara dilakukan salah satu bentuk kepedulian sosial, yakni BNI berbagi sebagi bentuk kepedulian dan tanggungjawab sosial perusahaan terhadap masyarakat dan keluarga.
Pembagian sembako merupakan bentuk rasa syukur dan terima kasih BNI kepada masyarakat Malra yang telah mendukung keberadaan dan pertumbuhan BNI di bumi Kei, sekaligus kepercayaan masyarakat kepada BNI yang telah menggunakan produk BNI.
Pemerintah Daerah berharap, masyarakat mengikuti imbauan pemerintah agar selalu pakai masker saat keluar rumah, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak, hindari kerumunan serta selalu menjaga kesehatan pribadi dengan imunitas tubuh.
“Atas nama Pemda Malra, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Kemensos yang telah merespon permintaan Pemda Malra terkait penambahan program PKH, BPNT dan penyaluran bantuan sosial tunai melalui PT.Pos, BRI dan BNI,ujar Sekda Malra. (InfoPublik)