Zulkieflimansyah Launching Bantuan Bibit Tanaman dan Paket Gemarikan NTB
pada tanggal
18 Mei 2020
MATARAM, LELEMUKU.COM - Pandemi Covid-19 bukan hambatan untuk terus melahirkan kegiatan-kegiatan produktif di tengah masyarakat.
Bahkan dalam banyak kesempatan Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, menyatakan banyak keberkahan di balik wabah Covid-19.
Diantaranya lahirnya berbagai karya monumental dari beberapa sekolah vokasi di NTB, seperti prototype motor listrik dan cold storage.
Serta gagasan-gagasan memperkuat hadirnya industrialisasi dan penguatan ekonomi lokal melalui Mahadesa dan TDC yang akan menghidupkan kembali kekuatan BUMDes di setiap desa.
Ikhtiar untuk terus melaju juga terlihat dari kegiatan launching pemberian bantuan bibit tanaman dan paket Gemarikan kepada masyarakat, Rabu (13/5/2020) di Desa Kuripan Utara Lombok Barat.
Secara simbolis Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Niken Saptarini Widyawati, dan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, memberikan bantuan bibit tanaman dan paket Gemarikan kepada masyarakat.
khusus paket Gemarikan diberikan kepada Ibu Hamil dan Anak kurang gizi di 5 Posyandu Desa Kuripan Utara. Masing-masing Posyandu mendapatkan 50 paket Gemarikan. Jadi hari ini telah didistribusikan 250 paket Gemarikan.
Paket tersebut terdiri dari Bakso ikan, Abon Ikan, Kerupuk Ikan, Stik rumput laut dan Tortilla rumput laut.
Program pemberian bibit tanaman dan paket Gemarikan ini selain membantu masyarakat untuk tetap produktif dan membangun kemandirian dan ketahanan pangan keluarga.
Juga merupakan salah satu cara yang ditempuh oleh Dinas Pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan beserta TP PKK Prov. NTB dalam membantu UMKM Perikanan untuk memasarkan produk perikanan.
Karena selama Pandemik Covid19 ini, para UMKM hampir Gulung Tikar. Disamping diharapkan dengan bantuan Paket Gemarikan ini bisa memberikan dampak bagi peningkatan konsumsi ikan di NTB.
Pemberian bibit tanaman kepada masyarakat juga diyakini Bang Zul, panggilan akrab Gubernur NTB, agar masyarakat tak hanya menjadi lebih produktif, tetapi juga baik untuk kesehatan mental selama masa Pandemi Covid-19.
“Dengan menanam dan berternak, masyarakat bukan hanya dapat buah, ikan, dan sayuran tapi ada kesegaran dan ketengan sehingga mampu menjernihkah pikiran dan jiwa,” jelas Bang Zul.
Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyambut baik pemberian bantuan bibit tanaman dan paket Gemarikan tersebut.
Fauzan panggilan akrabnya menjelaskan, bantuan ini sejalan dengan program Lombok Barat yakni IJO, Nol Dedoro yang bernafaskan penghijauan dan Zero Waste. Membuat masyarakat dapat kembali ke alam dan menjaga alam dengan menerapkan gaya hidup Zero Waste.
Selain memberikan bantuan tersebut, Pemprov NTB juga akan membangun lagi 122 Trade and Distribution Center se-NTB. Dimulai dengan mendidirikan 20 unit di Lombok Barat.
Nantinya akan menampung hasil UKM lokal masyarakat dan dijual lagi kepada masyarakat sehingga roda perekonomian bisa terus berputar meski di tengah Pandemi.
Di akhir acara, masyarakat juga diberikan sosialisasi atau workshop cara membudidayakan ikan lele di dalam ember oleh Tim Penggerak PKK setempat.
Dengan harapan, masyarakat bisa membudidayakan ikan dan tanaman di pekarangan mereka sendiri meskipun sempit. Hal tersebut dapat menguatkan ketahanan pangan keluarga di NTB. (InfoPublik)
Bahkan dalam banyak kesempatan Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, menyatakan banyak keberkahan di balik wabah Covid-19.
Diantaranya lahirnya berbagai karya monumental dari beberapa sekolah vokasi di NTB, seperti prototype motor listrik dan cold storage.
Serta gagasan-gagasan memperkuat hadirnya industrialisasi dan penguatan ekonomi lokal melalui Mahadesa dan TDC yang akan menghidupkan kembali kekuatan BUMDes di setiap desa.
Ikhtiar untuk terus melaju juga terlihat dari kegiatan launching pemberian bantuan bibit tanaman dan paket Gemarikan kepada masyarakat, Rabu (13/5/2020) di Desa Kuripan Utara Lombok Barat.
Secara simbolis Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Niken Saptarini Widyawati, dan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, memberikan bantuan bibit tanaman dan paket Gemarikan kepada masyarakat.
khusus paket Gemarikan diberikan kepada Ibu Hamil dan Anak kurang gizi di 5 Posyandu Desa Kuripan Utara. Masing-masing Posyandu mendapatkan 50 paket Gemarikan. Jadi hari ini telah didistribusikan 250 paket Gemarikan.
Paket tersebut terdiri dari Bakso ikan, Abon Ikan, Kerupuk Ikan, Stik rumput laut dan Tortilla rumput laut.
Program pemberian bibit tanaman dan paket Gemarikan ini selain membantu masyarakat untuk tetap produktif dan membangun kemandirian dan ketahanan pangan keluarga.
Juga merupakan salah satu cara yang ditempuh oleh Dinas Pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan beserta TP PKK Prov. NTB dalam membantu UMKM Perikanan untuk memasarkan produk perikanan.
Karena selama Pandemik Covid19 ini, para UMKM hampir Gulung Tikar. Disamping diharapkan dengan bantuan Paket Gemarikan ini bisa memberikan dampak bagi peningkatan konsumsi ikan di NTB.
Pemberian bibit tanaman kepada masyarakat juga diyakini Bang Zul, panggilan akrab Gubernur NTB, agar masyarakat tak hanya menjadi lebih produktif, tetapi juga baik untuk kesehatan mental selama masa Pandemi Covid-19.
“Dengan menanam dan berternak, masyarakat bukan hanya dapat buah, ikan, dan sayuran tapi ada kesegaran dan ketengan sehingga mampu menjernihkah pikiran dan jiwa,” jelas Bang Zul.
Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyambut baik pemberian bantuan bibit tanaman dan paket Gemarikan tersebut.
Fauzan panggilan akrabnya menjelaskan, bantuan ini sejalan dengan program Lombok Barat yakni IJO, Nol Dedoro yang bernafaskan penghijauan dan Zero Waste. Membuat masyarakat dapat kembali ke alam dan menjaga alam dengan menerapkan gaya hidup Zero Waste.
Selain memberikan bantuan tersebut, Pemprov NTB juga akan membangun lagi 122 Trade and Distribution Center se-NTB. Dimulai dengan mendidirikan 20 unit di Lombok Barat.
Nantinya akan menampung hasil UKM lokal masyarakat dan dijual lagi kepada masyarakat sehingga roda perekonomian bisa terus berputar meski di tengah Pandemi.
Di akhir acara, masyarakat juga diberikan sosialisasi atau workshop cara membudidayakan ikan lele di dalam ember oleh Tim Penggerak PKK setempat.
Dengan harapan, masyarakat bisa membudidayakan ikan dan tanaman di pekarangan mereka sendiri meskipun sempit. Hal tersebut dapat menguatkan ketahanan pangan keluarga di NTB. (InfoPublik)