Harmini Usut Aksi Penebasan Tanaman Hias di Median Jalan Brawijaya Merauke
pada tanggal
06 Juni 2020
MERAUKE, LELEMUKU.COM - Sudah berulang kali, tanaman hias berupa pohon palm yang ditanam di Median Jalan Brawijaya Kota Merauke, Kabupaten Merauke, ditebas orang tidak dikenal (OTK).
Selasa (2/6/2020) pagi, sekitar 11 pohon palm yang sudah bertumbuh besar lagi-lagi ditebang dan kedapatan sudah rusak. Diduga, pelaku yang sama dengan sengaja melakukan perbuatan jahat tersebut, namun belum diketahui apa motif di balik itu.
"Kalau saya lihat ini pelakunya sengaja menebang, karena cara potongnya rapih dan hanya memilih pohon Palm. Kalau orang mabuk pasti kelihatan acak-acakan," terang Kepala Dinas Lingkungan Hidup Merauke, Harmini, saat dikonfirmasi via telepon usai kejadian.
Lanjut dikatakan, pihaknya sudah melapor ke SPKT Polres Merauke usai peninjauan lapangan, untuk segera diusut petugas. Namun, selama beberapa kali pelaporan dengan masalah yang sama, belum ada pelaku yang berhasil diungkap.
"Kalau besaran kerugian saya belum tahu pasti, karena kami hanya melanjutkan pelimpahan kewenangan dari Dinas Tata Kota, kita hanya melanjutkan," ucap Kadis DLH.
Ia menyayangkan tujuan pemerintah dengan melakukan penghijauan dan penanaman bunga untuk menambah keindahan kota justru dirusaki orang tidak bertanggung jawab.
"Padahal pemerintah tidak membebani masyarakat untuk merawat, sudah ada petugasnya. Kita hanya minta semua pihak ikut menjaga," katanya.(infopublik)
Selasa (2/6/2020) pagi, sekitar 11 pohon palm yang sudah bertumbuh besar lagi-lagi ditebang dan kedapatan sudah rusak. Diduga, pelaku yang sama dengan sengaja melakukan perbuatan jahat tersebut, namun belum diketahui apa motif di balik itu.
"Kalau saya lihat ini pelakunya sengaja menebang, karena cara potongnya rapih dan hanya memilih pohon Palm. Kalau orang mabuk pasti kelihatan acak-acakan," terang Kepala Dinas Lingkungan Hidup Merauke, Harmini, saat dikonfirmasi via telepon usai kejadian.
Lanjut dikatakan, pihaknya sudah melapor ke SPKT Polres Merauke usai peninjauan lapangan, untuk segera diusut petugas. Namun, selama beberapa kali pelaporan dengan masalah yang sama, belum ada pelaku yang berhasil diungkap.
"Kalau besaran kerugian saya belum tahu pasti, karena kami hanya melanjutkan pelimpahan kewenangan dari Dinas Tata Kota, kita hanya melanjutkan," ucap Kadis DLH.
Ia menyayangkan tujuan pemerintah dengan melakukan penghijauan dan penanaman bunga untuk menambah keindahan kota justru dirusaki orang tidak bertanggung jawab.
"Padahal pemerintah tidak membebani masyarakat untuk merawat, sudah ada petugasnya. Kita hanya minta semua pihak ikut menjaga," katanya.(infopublik)