Hery Dosinaen Ungkap RUPS Bank Papua Dipindahkan dari Merauke ke Jayapura
pada tanggal
11 Juni 2020
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Provinsi Papua bersama Komisaris BPD Papua sepakat memindahkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2020 yang semula di Kabupaten Merauke, dialihkan ke Kota Jayapura.
Pengalihan itu dikarenakan mewabahnya virus corona atau Covid-19 yang menunjukkan peningkatan signifikan di bumi cenderawasih. Dimana sampai saat ini mencapai 1147 kasus positif kumulatif.
“Sudah diputuskan RUPS BPD Papua digelar di Jayapura. Nanti kita akan undang Gubernur, Bupati dan Walikota se Papua maupun Papua Barat,” terang Komisaris Utama Bank Papua, Hery Dosinaen, Rabu (10/6/2020) di Jayapura.
Kendati RUPS bakal digelar secara tatap muka, Hery memastikan manajemen Bank Papua tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah dan WHO.
“Nanti pastinya untuk posisi duduk akan menjaga jarak antara satu dengan yang lainnya. Peserta rapat nantinya akan dibatasi,” ujar mantan Sekda Papua itu.
Bila tak ada halangan, tambah dia, RUPS Bank Papua akan diselenggarakan pada pekan depan, tepatnya pada 26 Juni 2020.
Penyelenggaraan RUPS membahas agenda rutin laporan keuangan dari Direksi Bank Papua kepada para pemegang saham yang adalah gubernur maupun bupati dan walikota, di provinsi tertimur Indonesia ini.
“Saya minta bantuan doa saja dari semua pihak, agar pelaksanaan RUPS Bank Papua nanti di 26 Juni 2020, bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” pungkas ia. (DiskominfoPapua)
Pengalihan itu dikarenakan mewabahnya virus corona atau Covid-19 yang menunjukkan peningkatan signifikan di bumi cenderawasih. Dimana sampai saat ini mencapai 1147 kasus positif kumulatif.
“Sudah diputuskan RUPS BPD Papua digelar di Jayapura. Nanti kita akan undang Gubernur, Bupati dan Walikota se Papua maupun Papua Barat,” terang Komisaris Utama Bank Papua, Hery Dosinaen, Rabu (10/6/2020) di Jayapura.
Kendati RUPS bakal digelar secara tatap muka, Hery memastikan manajemen Bank Papua tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah dan WHO.
“Nanti pastinya untuk posisi duduk akan menjaga jarak antara satu dengan yang lainnya. Peserta rapat nantinya akan dibatasi,” ujar mantan Sekda Papua itu.
Bila tak ada halangan, tambah dia, RUPS Bank Papua akan diselenggarakan pada pekan depan, tepatnya pada 26 Juni 2020.
Penyelenggaraan RUPS membahas agenda rutin laporan keuangan dari Direksi Bank Papua kepada para pemegang saham yang adalah gubernur maupun bupati dan walikota, di provinsi tertimur Indonesia ini.
“Saya minta bantuan doa saja dari semua pihak, agar pelaksanaan RUPS Bank Papua nanti di 26 Juni 2020, bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” pungkas ia. (DiskominfoPapua)