Prabowo Subianto Lewati Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil dalam Survey Calon Presiden 2024
pada tanggal
29 Juni 2020
JAKARTA, LELEMUKU.COM – Hasil Survei New Indonesia Research & Consulting menyatakan terdapat 3 nama yang memiliki elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Ketiganya adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil.
Prabowo memiliki elektabilitas tertinggi dengan hasil 18.9 persen, disusul dengan Ganjar sebesar 14.3 persen, dan Ridwan Kamil sebesar 11 persen.
“Ketika diterjemahkan ke dalam tingkat elektabilitas, Ganjar dan Kang Emil menempati tiga besar menuju Pemilu 2024, bersama Prabowo yang masih paling tinggi,” kata Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting Andreas Nuryono dilansir Antara, Senin (29/8/2020).
Sementara itu, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada diurutan keempat dengan elektabilitas sebesar 9.8 persen. Andreas mengatakan elektabilitas Anies merosot lantaran dinilai publik tidak maksimal dalam menangani pandemi virus corona.
“Hal ini tampak paralel dengan buruknya opini publik terhadap kinerja Anies dalam mengatasi corona, sebaliknya Ganjar dan Kang Emil dipersepsikan terbaik kinerjanya,” katanya.
Andreas menyebut publik melihat jelas kinerja Anies dan kepala daerah lainnya dalam menangani virus corona. Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo lantas dinilai lebih baik.
“Sebaliknya sosok seperti Anies tertinggal karena kinerjanya dinilai kurang konkret dan terjebak dalam narasi belaka tanpa realisasi nyata di lapangan,” kata Andreas.
Survei New Indonesia Research & Consulting dilakukan pada 8-18 Juni 2020, dengan jumlah responden 1.200 orang. Survei dilakukan lewat sambungan telepon terhadap responden survei sebelumnya yang dipilih secara acak. Margin of error survei sekitar 2.89 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut elektabilitas tokoh sebagai capres di Pilpres 2024 versi New Indonesia Research & Consulting: 1. Prabowo Subianto 18.9 persen; 2. Ganjar Pranowo 14.3 persen; 3. Ridwan Kamil 11 persen; 4. Anies Baswedan 9.8 persen; 5. Sandiaga Uno 8.9 persen; 6. Agus Harimurti Yudhoyono 2.7 persen; 7. Tri Rismaharini 1.6 persen; 8. Erick Thohir 1.3 persen; 9. Mahfud MD 1.2 persen; 10. Puan Maharani 1.1 persen; 11. Susi Pudjiastuti 1 persen; dan 12. Responden tak menjawab 19.8 persen (PSP)
Prabowo memiliki elektabilitas tertinggi dengan hasil 18.9 persen, disusul dengan Ganjar sebesar 14.3 persen, dan Ridwan Kamil sebesar 11 persen.
“Ketika diterjemahkan ke dalam tingkat elektabilitas, Ganjar dan Kang Emil menempati tiga besar menuju Pemilu 2024, bersama Prabowo yang masih paling tinggi,” kata Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting Andreas Nuryono dilansir Antara, Senin (29/8/2020).
Sementara itu, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada diurutan keempat dengan elektabilitas sebesar 9.8 persen. Andreas mengatakan elektabilitas Anies merosot lantaran dinilai publik tidak maksimal dalam menangani pandemi virus corona.
“Hal ini tampak paralel dengan buruknya opini publik terhadap kinerja Anies dalam mengatasi corona, sebaliknya Ganjar dan Kang Emil dipersepsikan terbaik kinerjanya,” katanya.
Andreas menyebut publik melihat jelas kinerja Anies dan kepala daerah lainnya dalam menangani virus corona. Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo lantas dinilai lebih baik.
“Sebaliknya sosok seperti Anies tertinggal karena kinerjanya dinilai kurang konkret dan terjebak dalam narasi belaka tanpa realisasi nyata di lapangan,” kata Andreas.
Survei New Indonesia Research & Consulting dilakukan pada 8-18 Juni 2020, dengan jumlah responden 1.200 orang. Survei dilakukan lewat sambungan telepon terhadap responden survei sebelumnya yang dipilih secara acak. Margin of error survei sekitar 2.89 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut elektabilitas tokoh sebagai capres di Pilpres 2024 versi New Indonesia Research & Consulting: 1. Prabowo Subianto 18.9 persen; 2. Ganjar Pranowo 14.3 persen; 3. Ridwan Kamil 11 persen; 4. Anies Baswedan 9.8 persen; 5. Sandiaga Uno 8.9 persen; 6. Agus Harimurti Yudhoyono 2.7 persen; 7. Tri Rismaharini 1.6 persen; 8. Erick Thohir 1.3 persen; 9. Mahfud MD 1.2 persen; 10. Puan Maharani 1.1 persen; 11. Susi Pudjiastuti 1 persen; dan 12. Responden tak menjawab 19.8 persen (PSP)