University of Rhode Island Gandeng Freeport Kirim Ventilator ke Papua
pada tanggal
18 Juni 2020
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - University of Rhode Island (URI) kembali mengirimkan 140 ventilator ke Indonesia untuk membantu penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) di tanah air. Papua menjadi salah satu daerah yang mendapat bantuan tersebut.
“Bantuan ventilator untuk Pemerintah Indonesia dan khususnya Pemerintah Provinsi Papua dalam rangka penanganan pasien Corona Virus Disease (Covid-19) di rumah sakit,”ungkap Direktur Kemitraan Pendidikan URI untuk Asia, Brook W Ross, Selama malam (16/6/2020).
Dari 140 ventilator tersebut 70 diperuntukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Jakarta dan 70 ventilator lainnya dikirim ke Papua. “Buat ventilator, 70 untuk KemenKes di jakarta dan 70 ke Dinas Kesehatan Papua di Jayapura,”jelas Brook.
Bantuan ventilator untuk Papua itu merupakan wujud kemitraan antara URI dengan Pemerintah Provinsi Papua yang telah menjalin kerjasama di bidang Pendidikan, Penelitian, dan Penyuluhan dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) asli Papua.
“Ventilator yang sedang dalam pengiriman ke Indonesia itu merupakan inovasi ilmuwan di URI. Bantuan ini juga untuk membantu Pemerintah Papua,”kata Brook menambahkan dalam sesi diskusi virtual yang digelar Pusat kebudayaan Amerika, Jumat (12/6/2020), Rektor URI, David Dooley,Phd telah menyatakan komitmennya membantu Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Provinsi Papua dalam penanganan Covid-19.
Dooley mengatakan URI mendonasikan ventilator kit lengkap ke Kementerian Kesehatan Indonesia. Totalnya ada 140 ventilator, dan Papua menjadi daerah yang akan mendapatkan bantuan tesebut. URI mendapatkan laporan dari Papua bahwa otoritas kesehatan di Bumi Cenderawasih membutuhkan ventilator. Selain kekurangan dan minim, ventilator di sebagian besar rumah sakit di Papua belum diinovasi untuk penanganan medis bagi pasien Covid-19.
Dia menambahkan untuk pengiriman ventilator ke Jayapura-Papua, URI bekerjasama dengan PT Freeport Indonesia.
Selain bantuan ventilator, URI bekerjasama dengan Pemprov Papua, Papua Language Institute (PLI) dan Papua Hope Language Institute (PHLI) membuka kelas internasional untuk menyiapkan pelajar asli Papua sebelum melanjutkan kuliah ke luar negeri.
Gubernur Papua, Lukas Enembe,S.IP.MH mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Rektor dan civitas akademika URI yang berkontribusi membantu pemerintah Indonesia dan Papua dalam penanganan Covid-19.
“Bapak gubernur menyampaikan apresiasi secara khusus kepada rektor URI dan jajaran serta universitas di Amerika yang telah membantu pemerintah Papua dalam penanganan Covid maupun membuka kelas internasional untuk pembinaan pelajar asli Papua,”kata Rumaropen.
Menurutnya, kerjasama URI dan Pemprov Papua terjalin sejak tahun lalu ketika Gubernur Papua dan Rektor URI menandatangani kerjasama Pendidikan, Penelitian, dan Penyuluhan dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) asli Papua.
“Bantuan dari URI merupakan tindak lanjut kerjasama URI-Papua dibidang Pendidikan, Penelitian, dan Penyuluhan tetapi juga bidang kesehatan dan lainnya,”tandas Aryoko Rumaropen. (DiskominfoPapua)
“Bantuan ventilator untuk Pemerintah Indonesia dan khususnya Pemerintah Provinsi Papua dalam rangka penanganan pasien Corona Virus Disease (Covid-19) di rumah sakit,”ungkap Direktur Kemitraan Pendidikan URI untuk Asia, Brook W Ross, Selama malam (16/6/2020).
Dari 140 ventilator tersebut 70 diperuntukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Jakarta dan 70 ventilator lainnya dikirim ke Papua. “Buat ventilator, 70 untuk KemenKes di jakarta dan 70 ke Dinas Kesehatan Papua di Jayapura,”jelas Brook.
Bantuan ventilator untuk Papua itu merupakan wujud kemitraan antara URI dengan Pemerintah Provinsi Papua yang telah menjalin kerjasama di bidang Pendidikan, Penelitian, dan Penyuluhan dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) asli Papua.
“Ventilator yang sedang dalam pengiriman ke Indonesia itu merupakan inovasi ilmuwan di URI. Bantuan ini juga untuk membantu Pemerintah Papua,”kata Brook menambahkan dalam sesi diskusi virtual yang digelar Pusat kebudayaan Amerika, Jumat (12/6/2020), Rektor URI, David Dooley,Phd telah menyatakan komitmennya membantu Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Provinsi Papua dalam penanganan Covid-19.
Dooley mengatakan URI mendonasikan ventilator kit lengkap ke Kementerian Kesehatan Indonesia. Totalnya ada 140 ventilator, dan Papua menjadi daerah yang akan mendapatkan bantuan tesebut. URI mendapatkan laporan dari Papua bahwa otoritas kesehatan di Bumi Cenderawasih membutuhkan ventilator. Selain kekurangan dan minim, ventilator di sebagian besar rumah sakit di Papua belum diinovasi untuk penanganan medis bagi pasien Covid-19.
Dia menambahkan untuk pengiriman ventilator ke Jayapura-Papua, URI bekerjasama dengan PT Freeport Indonesia.
Selain bantuan ventilator, URI bekerjasama dengan Pemprov Papua, Papua Language Institute (PLI) dan Papua Hope Language Institute (PHLI) membuka kelas internasional untuk menyiapkan pelajar asli Papua sebelum melanjutkan kuliah ke luar negeri.
Gubernur Papua, Lukas Enembe,S.IP.MH mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Rektor dan civitas akademika URI yang berkontribusi membantu pemerintah Indonesia dan Papua dalam penanganan Covid-19.
“Bapak gubernur menyampaikan apresiasi secara khusus kepada rektor URI dan jajaran serta universitas di Amerika yang telah membantu pemerintah Papua dalam penanganan Covid maupun membuka kelas internasional untuk pembinaan pelajar asli Papua,”kata Rumaropen.
Menurutnya, kerjasama URI dan Pemprov Papua terjalin sejak tahun lalu ketika Gubernur Papua dan Rektor URI menandatangani kerjasama Pendidikan, Penelitian, dan Penyuluhan dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) asli Papua.
“Bantuan dari URI merupakan tindak lanjut kerjasama URI-Papua dibidang Pendidikan, Penelitian, dan Penyuluhan tetapi juga bidang kesehatan dan lainnya,”tandas Aryoko Rumaropen. (DiskominfoPapua)