29 Mahasiswa UGM Kembali KKN di Biak
BIAK, LELEMUKU.COM – Universitas Gajah Mada (UGM) kembali memilih Kabupaten Biak Numfor sebagai tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) gelombang kedua di masa pandemi Covid-19 di tahun 2020. Sebanyak 29 mahasiswa ditempat KKN dengan metode dalam jaringan (daring) di Kampung Anggaduber, Distrik Oridek.
Penerimaan mahasiswa KKN yang dilakukan secara virtual itu dilakukan langsung oleh sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor mewakili Bupati, kemarin. Adapun pejabat yang menerima mahasiswa KKN UGM gelombang kedua melalui video conference itu
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Biak Numfor Herry Mulyana, S.Sos.,M.Si.
Selain itu, turut, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Biak Numfor Turbey Onny Dageubun,S.Pi.,M.Si dan Plt. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Biak Numfor Setyo Budi, S.Sos, MAP.
“Tahun 2020 ada 29 mahasiswa KKN dari UGM yang ditempat di Biak Numfor. Pemerintah Kabupaten Biak Numfor memberikan apresiasi kepada UGM yang sudah keberapa kalinya menampatkan mahasiswa KKN,” ujar Herry Mulyana setelah menerima 29 mahasiswa UGM yang ditempatkan KKN di Biak melalui video conference.
“Dan atas nama pimpinan daerah, tentunya berharap kehadiran adek-adek mahasiswa KKN ini dapat memberikan sumbangan kontribusi konsep pemikiran bagi kemajuan pembangunan di daerah,” lanjutnya.
Melalui video conference itu dijelaskan, bahwa pelaksanaan KKN UGM periode kedua lebih fokus pada jangkauan dan program yang lebih luas dalam menyusun rencana pembangunan desa. Diharapkan kehadiran mahasiswa yang KKN memenuhi salah satu bagian tri darma perguruan tinggai (pengabdian masyarakat) dapat memberikan konstribusi terhadap kemajuan pembangunan dimana dia ditempatkan.
Di KKN periode kedua, UGM kembali menerjunkan sebanyak 4.504 mahasiswa dari 19 fakultas yang ada. Para mahasiswa ini didampingi 178 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan 15 Koordinator Wilayah (Korwil) ke 178 lokasi meliputi 27 provinsi, 77 kabupaten/kota, 143 kecamatan, dan 263 desa, salah satunya adalah di Desa (Kampung) Anggaduber, Distrik Oridek, Kabupaten Biak Numfor.
Sekedar diketahui, 29 mahasiswa UGM yang KKN di Biak merupakan perwakilan dari 13 fakultas berbeda dan 1 Sekolah Vokasi dibimbing langsung Dosen Penamping Lapangan (DPL) mahasiswa KKN UGM di Biak, Dr. Eng. R. Rachmat Sri A.Wijaya, S.T.,M.T.
“Tim KKN Biak 2020 juga berupaya untuk menyusun masterplan utama yang digabungkan dari program kerja setiap divisi, sehingga dapat dijadikan sebagai rujukan pembangunan nasional dan terobosan dalam pengembangan Kampung Anggaduber,” tandas Eachmat Sri A. Wijaya.
“Tim KKN Biak yang terdiri dari divisi pariwisata, UMKM, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, serta pemerintah. Jadi kami dalam KKN di Biak mengusuk thema, Pengembangan Potensi Wilayah dan Sumber Daya Lokal untuk Peningkatan Kesehjateraan,” kata Meha Middlyne Simbolon, mahasiswa peserta KKN UGM tahun 2020 menambahkan.
Sekedar diketahui, bahwa kegiatan upacara belangsung di Balai Senat UGM yang dihadiri oleh perwakilan mahasiswa, DPL, dan koordinator wilayah, serta dapat diakses dengan mengikuti siaran langsung melalui channel YouTube UGM. (HumasBiakNumfor)