Bangkitkan Pangan Lokal, Fortekma dan Himapel Ajak Masyarakat Ikut Sayembara “Baku Kele Bangun Tanimbar”
pada tanggal
11 Juli 2020
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Komunitas
Forum Intelektual Muda (Fortekma) Tanimbar yang bersinergi dengan Himpunan
Mahasiswa Pemuda Lelemuku (Himapel) Tanimbar di Ambon mengajak seluruh
masyarakat asal Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku yang berada
dimana saja untuk mengikuti sayembara “Baku Kele Bangun Tanimbar” melalui “Ekonomi
Kreatif Berbasis Pangan Lokal’.
Inisiator Fortekma Tanimbar,
Pitter Titirloloby , S.Pd mengungkapkann sayembara itu dilakukan dengan tujuan
untuk kembali mengangkat kreasi pangan lokal ke permukaan, dimana masyarakat
Tanimbar yang sejak ratusan tahun lalu secara historis sudah mengkonsumsi
pangan-pangan lokal tersebut.
“Berawal dari ingin mengajak
seluruh kaula intelektual muda untuk dapat berkreasi dan kemudian berkembang kami mencoba membuka ruang
untuk seluruh masyarakat tanpa membedakan strata, latar belakang profesi. Kami
berikan ruang kepada siapa saja yang ingin mengikuti sayembara ini,” ajak dia
kepada Lelemuku.com pada Sabtu (11/07/2020).
Piter pun menuturkan bahwa lewat
sayembara tersebut pihaknya ingin mengedukasi masyarakat secara maksimal
memanfaatkan revolusi digital industry keempat 4.0 yang sangat berpengaruh
kepada perekonomian dan kualitas kehidupan secara maksimal saat ini serta menjadi ajang promosi kekayaan daerah.
Dalam pemilihan slogan “Baku Kele
Bangun Tanimbar”, dirinya mengaku berawal dari kerinduan komunitas tersebut melihat
kondisi Tanimbar dimana sudah saatnya semua anak Tanimbar dimana saja berada dengan
penuh semangat Duan Lolat saling bersinergi, menolong dengan memberikan
kritikan yang disertai solusi agar menjadi kontribusi positif kepada Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Tanimbar dan masyarakat.
“Sudah saatnya anak-anak Tanimbar
harus bergandengan tangan atau baku kele bangun Tanimbar, saat memberikan
kritikan harus disertai solusi. Kami rencakan akan daftarkan hak paten dari hasil
juara satu hingga ketiga. Selain itu sebagai rekomendasi berbasis ekonomi
kreatif pangan lokal kepada Pemkab Tanimbar,” tuturnya.
Sementara itu Sponsor kegiatan
itu, Andre Werembinan Taborat mengatakan dirinya sangat menyambut dan mendukung
baik ide kreatif dari para generasi muda yang seturut dengan visi besarnya,
yaitu ketahanan pangan nasional untuk pangan lokal dihidupkan kembali.
“Mahasiswa ini mempunyai ide yang
cemerlang dan bagus serta sudah selayaknya kita mesti dukung apalagi idenya ini
nyambung dengan ide besar saya. Ditambah mereka menguasai internet dengan metode-metode yang kreatif, pantas kita
dukung,” kata dia.
Andre pun mengakui bahwa ide
kreatif tersebut sangat menyentuh ke nadi rakyat, secara khusus ditengah masa new normal atau tatanan kehidupan baru mengatasi pandemi Virus Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang dikemas dengan gaya kekinian
memanfaatkan teknologi.
“Saya berharap kegiatan ini dapat
berlanjut terus ke even-even lebih luas lagi, saya akan dukung serta semoga bermanfaat
juga untuk daerah lewat ide-ide dari para generasi muda kita ini,” harapnya.
Sayembara dengan tujuan
menunjukkan kreasi bangun ekonomi Tanimbar berupa video tutorial tentang ‘Cara
Membuat Produk Jadi Dengan Pangan Lokal Tanimbar’, tanggal 11 hingga 15 Juli
2020 adalah waktu pendaftaran peserta, tanggal 17 hingga 24 adalah
penggunggahan materi ke media sosial yang ditentukan dan 26 Juli 2020 adalah
pengumuman juara.
Bagi juara I akan mendapatkan
Rp1.000.000, Juara II Rp750.000 dan Juara III Rp500.000 serta juara harapan I
dan II Rp300.000. Pendaftaran tidak dipungut biaya atau gratis melalui Inisiator Fortekma Tanimbar, Pitter
Titirloloby dengan nomor kontak 0822-3981-9261 atau 0852-5407-8404.
Peserta diharapkan menunjukkan kreasi
dan edukasi dengan mendedikasikan pikiran kreatif serta tidak menduplikasi hasil
karya orang lain. Urutan konsep tutorialnya mulai dari pengumpulan bahan hingga
penyajian. Kemudian sistem penilaian
secara terbuka dengan like dan subscribe terbanyak. (Laura Sobuber)