Edwin Tomasoa Ungkap Kesiapan Tanimbar Sambut Puluhan Penumpang Wings Air dan Sabuk Nusantara 103 di 24 Juli 2020
pada tanggal
24 Juli 2020
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, dr. Edwin
Tomasoa mengungkapkan kesiapan daerah tersebut dalam menyambut puluhan
penumpang yang menggunakan maskapai Wings Air dan Kapal Sabuk Nusantara 103
pada Jumat (24/07/2020).
“Ada sekitar 26 penumpang di
kapal dan sekitar 50 lebih penumpang wings air yang datang ke Saumlaki, untuk manifest
pesawat akan pasti jumlahnya hingga pada detik keberangkatan. Maka kita
dahulukan penumpang pesawat yang tiba di pukul 10 pagi sedangkan kapal akan
tiba di pukul 2 siang,” ungkap dia kepada Lelemuku.com pada Kamis (24/07/2020).
Terkait dengan kesiapan rumah
karantina terpusat milik Gugus Tugas (Gustu) Pencegahan dan Penanggulangan
Virus Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Tanimbar, dirinya menyebutkan pihaknya
sudah mengosongkan beberapa tempat karantina, seperti di Arena Futsal Pasar
Omele, Perumahan Pemerintah Daerah (Pemda) di Desa Kabiarat masih tersedia untuk
22 orang, Aula Bhayangkari Polres MTB tersedia untuk 16 orang dan Puskesmas Lorulun
tersedia untuk 15 orang serta bagi penumpang pesawat yang memenuhi syarat untuk
karantina di RS. Dr. Anatototi Larat dan karantina mandiri.
Sedangkan 26 penumpang kapal merupakan
karyawan dari salah satu perusahaan negara yang akan melakukan tugas di Tanimbar. Mereka akan karantina
mandiri di hotel atau Pemda akan sediakan camp di Desa Arui dan Latdalam sesuai
dengan kebutuhan mereka dalam jalankan tugas.
“26 penumpang di Kapal Sabuk Nusantara, keseluruhannya kita akan karantina mandiri atau dalam bentuk
rumah tenda untuk mereka bisa langsung kerja,” ujarnya.
Kemudian dr. Edwin menambahkan
akan melakukan repid test dengan metode skrining atau pemeriksaan penyaring
awal guna mendeteksi antibody, yaitu Immunoglobulin M (IgM) dan Immunoglobulin
G (IgG) yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan COVID-19 ulang kepada setiap
pelaku perjalanan pada hari ke-10 untuk penumpang pesawat dan hari ke-7 untuk
penumpang kapal.
“Penumpang kapal jika tambah tujuh hari
lagi artinya mereka akan rapid di hari ke 10. Secara kesehatan kalau mereka ini
betul sudah terinfeksi mereka punya anti bodi di dalam darah sudah cukup untuk
memberikan hasil reaktif tapi jika sampai hari itu belum juga ada hasil reaktif
berarti mereka dinyatakan bersih,” tambah dia. (Laura Sobuber)