Muhamad Thaher Hanubun Lantik 7 Pejabat Administrator dan 4 Pejabat Pengawas di Malra
pada tanggal
11 Juli 2020
LANGGUR, LELEMUKU.COM - Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun melantik 7 pejabat administrator dan 4 pejabat pengawas lingkup Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), di ruang kerjanya Selasa (7/7/2020).
Pejabat administrator yang dilantik diantaranya, Kahar Bugis, Apolinaris Abraham Jaftoran, Johana D.A.Rahantoknam, Amina Rumaf, Jefri Wenseslaus Agus Heatubun, Stefen Lefmanut dan Zainal Ohoira.
Sedangkan 4 Pejabat pengawas yang dilantik adalah Hasanudin Difinubun, Tomas Markus Efruan, Richardo Mikhael Kalkoy dan Fransiskus Saverius Safsafubun.
Dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut, bupati mangingatkan agar pejabat yang dilantik tetap melaksanakan protokol kesehatan seperti memakai masker saat keluar rumah, rajin cuci tangan, hindari kerumunan dan tidak keluar rumah untuk hal hal yang tidak penting.
Dari data yang dirilis menunjukkan bahwa penderita covid-19 semakin hari semakin meningkat. Sebagai kepala daerah dirinya berharap kepada semua komponen anak bangsa untuk senantiasa mengutamakan prinsip waspada agar terhindar dari wabah tersebut.
“Sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, saya mengajak kita berdoa kiranya mereka yang sedang dirawat akibat covid-19 disembuhkan dan kembali beraktivitas sebagaimana biasa,” ujarnya.
Bupati tegaskan, pelantikan dan pengambilan sumpah dalam jabatan administrator dan pengawas akan terus dilakukan sehingga memperoleh pegawai yang loyal,disiplin serta berkinerja yang baik.
Loyalitas yang dimaksudkan tentu berkaitan erat dengan tekad dan komitmen untuk bersama bupati bekerja mewujudkan tugas-tugas yang diemban, terutama pada pencapaian target-target pembangunan yang telah ditetapkan.
“Fakta keseharian membuktikan banyak sekali PNS yang cerdas dan memiliki kemampuan intelektual yang memadai dan luar biasa tetapi kadar loyalitas sangatlah diragukan,” ungkap Thaher Hanubun.
Dia menegaskan, pejabat yang dilantik saat ini, diharapkan tidak termasuk dalam kategori loyalitas rendah karena pejebat-pejabat tersebut telah melewati pertimbangan dan penilaian oleh tim penilai kinerja ASN.
Jangan terlalu kaku, rutinitas dan monoton dalam bekerja. Sudah saatnya, ubah pola pikir serta berinovasi dalam meningkatkan kinerja yang lebih baik.
“Pastikan setiap orang dalam perahumu ikut mendayung, bukan ikut membuat lubang ketika kamu tidak melihat,” pesan bupati. (infopublik)
Pejabat administrator yang dilantik diantaranya, Kahar Bugis, Apolinaris Abraham Jaftoran, Johana D.A.Rahantoknam, Amina Rumaf, Jefri Wenseslaus Agus Heatubun, Stefen Lefmanut dan Zainal Ohoira.
Sedangkan 4 Pejabat pengawas yang dilantik adalah Hasanudin Difinubun, Tomas Markus Efruan, Richardo Mikhael Kalkoy dan Fransiskus Saverius Safsafubun.
Dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut, bupati mangingatkan agar pejabat yang dilantik tetap melaksanakan protokol kesehatan seperti memakai masker saat keluar rumah, rajin cuci tangan, hindari kerumunan dan tidak keluar rumah untuk hal hal yang tidak penting.
Dari data yang dirilis menunjukkan bahwa penderita covid-19 semakin hari semakin meningkat. Sebagai kepala daerah dirinya berharap kepada semua komponen anak bangsa untuk senantiasa mengutamakan prinsip waspada agar terhindar dari wabah tersebut.
“Sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, saya mengajak kita berdoa kiranya mereka yang sedang dirawat akibat covid-19 disembuhkan dan kembali beraktivitas sebagaimana biasa,” ujarnya.
Bupati tegaskan, pelantikan dan pengambilan sumpah dalam jabatan administrator dan pengawas akan terus dilakukan sehingga memperoleh pegawai yang loyal,disiplin serta berkinerja yang baik.
Loyalitas yang dimaksudkan tentu berkaitan erat dengan tekad dan komitmen untuk bersama bupati bekerja mewujudkan tugas-tugas yang diemban, terutama pada pencapaian target-target pembangunan yang telah ditetapkan.
“Fakta keseharian membuktikan banyak sekali PNS yang cerdas dan memiliki kemampuan intelektual yang memadai dan luar biasa tetapi kadar loyalitas sangatlah diragukan,” ungkap Thaher Hanubun.
Dia menegaskan, pejabat yang dilantik saat ini, diharapkan tidak termasuk dalam kategori loyalitas rendah karena pejebat-pejabat tersebut telah melewati pertimbangan dan penilaian oleh tim penilai kinerja ASN.
Jangan terlalu kaku, rutinitas dan monoton dalam bekerja. Sudah saatnya, ubah pola pikir serta berinovasi dalam meningkatkan kinerja yang lebih baik.
“Pastikan setiap orang dalam perahumu ikut mendayung, bukan ikut membuat lubang ketika kamu tidak melihat,” pesan bupati. (infopublik)