Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota Merauke Kembali akan Dibuka Joko Widodo
pada tanggal
12 Juli 2020
MERAUKE, LELEMUKU.COM - Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) RI-PNG Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua sudah capai 100 persen dan menurut rencana akan dibuka Presiden Joko Widodo.
Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah Kabupaten Merauke, Elias Mite, saat ini PLBN saat tinggal menunggu personil dari petugas Badan Nasional Pengelola Perbataan (BNPP) pusat.
"Seharunya persemian pada bulan empat, tapi karena bencana Covid-19 membuat kita tidak mengetahui kapan akan diresmikan," ujar Elias Mite, di ruang kerjanya, Kamis (9/7/2020).
Elias mengatakan, setelah beberapa waktu ditutup sementara, PLBN Sota saat ini sudah mulai dibuka. Masyarakat dijinkan untuk bisa berkunjung di areal PLBN Sota dengan tetap mengutamakan protol Kesehatan. Sebab, petugas tidak mengijinkan pengunjung yang tidak memakai masker saat berkunjung di sana.
"Kemarin ada yang tidak pakai masker, kita suru pulang. Ini dibangun untuk kepentingan kita bersama tetapi harus memperhatikan kesehatan bersama juga," pungkasnya.
Selain itu, masyarakat diijinkan memanfaatkan tempat atau los-los yang tersedia guna menjajakan dagangannya. Di antaranya makanan, sofenir dan ekonomi kreatif seperti minyak kayu putih asli Merauke maupun produk lokal lainnya.
Belum berakhirnya pandemic Covid-19, warga perbatasan diimbau untuk tidak melakukan pelintasan ke wilayah PNG, tetap waspada dan melakukan aktivitas sesuai dengan aturan yang berlaku.(infopublik)
Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah Kabupaten Merauke, Elias Mite, saat ini PLBN saat tinggal menunggu personil dari petugas Badan Nasional Pengelola Perbataan (BNPP) pusat.
"Seharunya persemian pada bulan empat, tapi karena bencana Covid-19 membuat kita tidak mengetahui kapan akan diresmikan," ujar Elias Mite, di ruang kerjanya, Kamis (9/7/2020).
Elias mengatakan, setelah beberapa waktu ditutup sementara, PLBN Sota saat ini sudah mulai dibuka. Masyarakat dijinkan untuk bisa berkunjung di areal PLBN Sota dengan tetap mengutamakan protol Kesehatan. Sebab, petugas tidak mengijinkan pengunjung yang tidak memakai masker saat berkunjung di sana.
"Kemarin ada yang tidak pakai masker, kita suru pulang. Ini dibangun untuk kepentingan kita bersama tetapi harus memperhatikan kesehatan bersama juga," pungkasnya.
Selain itu, masyarakat diijinkan memanfaatkan tempat atau los-los yang tersedia guna menjajakan dagangannya. Di antaranya makanan, sofenir dan ekonomi kreatif seperti minyak kayu putih asli Merauke maupun produk lokal lainnya.
Belum berakhirnya pandemic Covid-19, warga perbatasan diimbau untuk tidak melakukan pelintasan ke wilayah PNG, tetap waspada dan melakukan aktivitas sesuai dengan aturan yang berlaku.(infopublik)