SKK Migas dan KKKS Pamalu Sukses Gandeng LPDS Latih Menulis Feature kepada Puluhan Wartawan Papua dan Maluku
pada tanggal
29 Juli 2020
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Satuan
Kerja Khusus (SKK) Pelaksanaan Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (Migas)
Wilayah Papua dan Maluku (Pamalu) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) sukses
menggandeng Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) Jakarta menggelar pelatihan menulis
feature secara virtual kepada puluhan wartawan Papua dan Maluku pada Senin
(27/07/2020) dan Selasa (28/07/2020).
Kepala SKK Migas Pamalu A. Rinto
Pudyantoro mengatakan bentuk kerjasama yang dilakukan itu merupakan agenda
rutin dari pihaknya yang selalu berjalan dengan lancar dan sukses. Ia
menyatakan pelatihan yang dilakukan selama dua hari itu akan mengantarkan para
jurnalis untuk mengikuti lomba karya jurnalistik pada Bulan Agustus 2020.
“Rangkaian berikutnya dari ini
adalah lomba jurnalistik, masih ada lanjutannya dan semoga teman-teman jurnalis
seluruhnya dapat ikut serta dalam lomba yang akan diselenggarakan di bulan Agustus
nanti,” ujar dia saat membuka kegiatan.
Kemudian mewakili LPDS Hendrayana
berharap seluruh peserta yang merupakan hasil seleksi yang dipilih oleh
pihaknya dapat memanfaatkan kesempatan itu dengan baik untuk meningkatkan
kemampuan di bidang jurnalistik.
“Senang sekali saya dapat bertemu
kembali, atas nama LPDS selamat berjumpa teman-teman yang juga alumni juga dari LPDS yang tentunya
teman-teman ini merupakan hasil seleksi yang dipilih oleh LPDS untuk mengikuti pelatihan
penulisan feature selama dua hari ini. Semoga kegiatan ini bermanfaat”
harapnya.
Materi dalam pelatihan tersebut
diantaranya Manfaat dan Benefit Kegiatan Hulu Migas oleh Kepala SKK MIgas
Pamalu, A. Rinto Pudyantoro, Teknik Mencari Bahan Feature dan Teknik Menulis
Feature yang Singkat oleh A. A. Ariwibowo dari LPDS, Bahasa Indonesia
Jurnalistik oleh Sri Mustika dari LPDS, Mengenal Jenis-Jenis Feature, Tips
Praktis Menulis Feature, Menulis Outline Bagi Feature dan Menulis Lead Dalam
Feature oleh Lahyanto Nadie dari LPDS serta Strategi Menghindari Kriminalisasi
Terhadap Pers oleh Hendrayana dari LPDS.
Terlihat dalam setiap materi hingga
hari kedua seluruh jurnalis begitu antusias dan aktif mengikuti dengan memberi
pertanyaan dan berbagi pengalaman serta kendala yang ditemui saat meliput di
lapangan. (Laura Sobuber)