Ikuti Instruksi Jokowi, Widya Murad Ismail Sentuh Masyarakat Bagi Masker
pada tanggal
08 Agustus 2020
AMBON, LELEMUKU.COM - Ketua Tim
Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Maluku, Widya
Murad Ismail, bersama puluhan anggota TP-PKK Provinsi Maluku melakukan aksi
solidaritas sosial membagi-bagikan ribuan masker kepada masyarakat di Kota
Ambon, Provinsi Maluku, Sabtu (8/8/2020). Kegiatan serupa juga dilaksanakan TP-PKK
di daerah Kabupaten dan Kota di Maluku.
Aksi ini mengawali pencanangan
"Gerakan Sejuta Masker" yang akan dilakukan di seluruh daerah di
Indonesia. Rencananya pada hari Senin, 10 Agustus nanti, akan dilaksanakan
Vicon (video conference) bersama Mendagri Tito Karnavian, dengan seluruh TP-PKK
di Indonesia, untuk menentukan waktu pencanangan "Gerakan Sejuta Masker".
"Kegiatan bagi-bagi masker
langsung ke masyarakat dan imbauan mematuhi protokol kesehatan ini, merupakan
tindak-lanjut dari arahan Presiden, Bapak Joko Widodo, untuk melibatkan Tim
Penggerak PKK di seluruh Indonesia," kata Widya.
Lokasi yang dikunjungi Widya
yakni Kelurahan Kudamati, Kelurahan Waihaong, dan Desa Batumerah. Kehadiran
Widya bersama anggota TP-PKK Maluku yang door to door dari rumah ke rumah,
sontak membuat kaget masyarakat. Warga yang didatangi pun meminta foto bersama
dengan istri orang nomor satu di Maluku tersebut.
Selain di Ambon, TP-PKK di
Kabupaten Kota lainnya di Maluku juga turut bergerak melakukan aksi serupa,
yakni Kabupaten Maluku Barat Daya, Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Aru, Maluku
Tenggara, Kota Tual, Buru, Maluku Tengah, Seram Bagian Barat, dan Seram Bagian
Timur.
"Jadi pada hari ini,
kegiatan yang sama dilakukan serempak di sejumlah Kabupaten dan Kota di
Maluku," ungkapnya.
Dikatakannya, aksi bagi-bagi
masker ke masyarakat sudah menjadi program rutin TP-PKK Provinsi Maluku, dan
dilaksanakan sejak Maret 2020 saat pandemi Covid-19 semakin merambah ke
daerah-daerah, termasuk Maluku.
Menurut istri Gubernur Maluku
Murad Ismail ini, dengan adanya instruksi Presiden untuk melibatkan TP-PKK
dalam penerapan protokol kesehatan dan pembagian masker, maka gerakan tersebut
semakin masif dilakukan di daerah-daerah. Terlebih, kegiatan ini juga bagian
dari program TP-PKK yang terkait dengan pokja kesehatan.
Widya berharap, dengan
dilibatkannya TP-PKK untuk menekan penyebaran dan penularan Covid-19,
diharapkan protokol kesehatan semakin membudaya di tengah masyarakat, terlebih
di era adaptasi kebiasaan baru saat ini. Sebab penggunaan masker adalah salah
satu langkah pencegahan penyebaran virus melalui droplet.
Instruksi Presiden jelas, lanjut
Widya, TP-PKK wajib mensosialisasikan agar masyarakat dengan kesadaran sendiri
dapat memakai masker dimanapun berada, demi memutus mata rantai penyebaran
Covid-19 yang hingga kini masih menjadi pandemi.
"Setelah instruksi dari
Bapak Presiden bahwa Tim Penggerak PKK harus ikut mensosialisasikan penggunaan
masker di seluruh Indonesia, akhirnya kita juga ikut serta dalam pembagian
masker. Tidak hanya pembagian masker saja, tapi juga mensosialisasikan
bagaimana cara memakai masker yang benar, dan apa gunanya untuk pemakai masker
tersebut. Potokol kesehatan yang lain seperti menjaga jarak dan mencuci tangan
juga kami ingatkan lagi ke masyarakat," ujarnya.
Ia mengungkapkan, terhitung sejak
bulan Maret lalu, sudah lebih dari 100 ribu masker dibagikan oleh TP-PKK
Provinsi Maluku. Selain langsung ke masyarakat, Widya juga mengajak ormas dan
komunitas masyarakat yang memiliki kemauan untuk satu solidaritas sebagai rasa
kepedulian satu sama lainnya.
“Sebelumnya, kami sudah
menyalurkan ribuan masker ke sejumlah organisasi perempuan, ormas, LSM maupun
komunitas masyarakat, untuk mereka bagi-bagikan ke masyarakat. Aksi solidaritas
sosial untuk pencegahan penyebaran Covid-19 ini harus menjadi gerakan
bersama," tandasnya. (HumasMaluku)