Bank Indonesia dan Pemkot Ambon Rancang Gerakan ‘Mari Katong Balanja Online’
pada tanggal
28 Agustus 2020
AMBON, LELEMUKU.COM - Kantor
Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku bersama dengan Pemerintah Kota Ambon
pada tanggal 29 Mei 2020 telah mencanangkan gerakan #MariKatongBalanjaOnline
sebagai upaya mendukung pencegahan penyebaran Covid-19 dan menggerakan roda
perekonomian di Kota Ambon. Gerakan ini merupakan penguatan sisi hilir dari
ekosistem baru yang didalamnya terdapat 3 (tiga) aktivitas utama yaitu proses
Akselerasi, untuk memberikan kemudahan perizinan usaha serta pendampingan dan
pelatihan bagi usaha digital. Kedua, proses On Boarding untuk menghubungkan
pelaku pedagang besar dan kecil dapat memanfaatkan platform digital dan
memfasilitasi UMKM membuat katalog digital. Terakhir, proses Optimalisasi QRIS
sebagai media pembayaran yang cepat dan aman.
Gerakan ini menggandeng 3 (tiga)
aplikasi start up lokal dengan keunggulannya masing-masing yaitu AmbonAccess,
PigiPasar, dan BaliDoo. Untuk mempercepat dampak kehadiran ketiga aplikasi
tersebut, Bank Indonesia mempersiapkan program Capacity Building untuk
memperkuat lini bisnis usaha layanan pesan antar dalam bentuk inkubasi dan
akselerasi usaha. Program Inkubasi Usaha ditujukan kepada PigiPasar dan BaliDoo
sebagai embrio start up layanan pesan antar di Kota Ambon untuk memberikan
wawasan tentang strategi bisnis, pengetahuan keuangan, pengetahuan pasar, dan
pengetahuan operasional dalam membangun bisnis berbasis digital.
Program Inkubasi berlangsung selama 8
(delapan) minggu secara virtual, didampingi oleh Angel Investment Indonesia
Network (ANGIN) sebagai perusahaan penyedia jaringan investasi dan pengembang
ekosistem kewirausahaan. Hingga saat ini ANGIN telah menyaring lebih dari 6.000
proposal dan jaringan investor yang dimiliki telah berinvestasi langsung di
lebih dari 40 perusahaan di seluruh Indonesia dan mendukung 50 perusahaan
tambahan untuk mengumpulkan dana melalui pendampingan strategis, pengembangan
kurikulum untuk investor dan pengusaha.
Pada akhir sesi program Inkubasi,
kedua peserta telah mempersiapkan pitch deck yang menjelaskan gambaran umum dan
rencana strategis pengembangan bisnis untuk siap dipaparkan kepada calon
investor potensial. Selama proses pengembangan, dua start up Nasional yang
bergerak di sektor bisnis serupa, KlickDaily dan Kecipir mengapresiasi dan
tertarik dengan potensi pengembangan BaliDoo dan PigiPasar di Kota Ambon.
Sehingga pada hari Jumat, 14 Agustus 2020 mereka akan ikut hadir pada
presentasi pitching kepada Bank Indonesia dan ANGIN sebagai hasil dari program
Inkubasi yang telah dilakukan.
Kedepannya Kantor Perwakilan Bank Indonesia
Provinsi Maluku akan terus mendorong pengembangan ekosistem digital di Kota
Ambon untuk mendorong pemulihan dampak ekonomi di masa pandemi. Tim Fasilitator
akan dipersiapkan untuk membantu UMKM dapat memanfaatkan teknologi digital
untuk memasarkan dan menerima pembayaran sehingga jangkauan penjualan dapat
lebih luas dan cepat. (BIMaluku)