Brimob Kompi 4 Batalyon Pelopor Sasar Gereja GBI Rock Semprot Disinfektan
AMBON, LELEMUKU.COM – Ditengah semakin meningkatnya jumlah pasien yang terpapar Virus Corona yang sampai hari ini telah mencapai jumlah 1221 orang dan yang meninggal sebanyak 25 orang pemerintah daerah Kota Ambon telah memperpanjang pemberlakuan PSBB Transisi tahap II dan dalam rangka mempersiapkan masyarakat Kota Ambon dan sekitarnya untuk memasuki masa pemberlakuan Adaptasi kebiasaan Baru ( New Normal ).
Tidak menyurutkan semangat personil Satuan Brimob Polda Maluku dalam melakukan upaya-upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Virus mematikan yang sampai hari ini belum ditemukan obat penangkalnya tersebut, hal ini terlihat pada hari ini (Jumat, 7/8/2020).
Personil Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Maluku dibawah pimpinan BRIPKA AGUNG ISWAHYUDI, kembali melaksanakan upaya untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus corona dalam wilayah kota Ambon dan sekitarnya.
Menurut Komandan Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Maluku IPTU. W. SAPSUHA, bahwa dalam kegiatan hari ini sebanyak 10 personil Brimob kompi 4 Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Maluku diterjunkan langsung untuk melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi gereja GBI Rock Jl. Nona Saar Sopacua kota ambon, karena menurutnya saat ini aktifitas peribadatan di Gereja tersebut sudah mulai berlangsung.
Selain Gereja GBI Rok di Jln. Nn. Saar Sopacua, personil kami juga melakukan penyemprotan disinfektan dibeberapa pangkalan Ojek yang ada dalam wilayah Kota Ambon dan sekitarnya, tutur Komandan Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Maluku tersebut.
Disamping melakukan penyemprotan Disinfektan para personil Brimob tersebut juga melakukan himbauan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi peraturan tentang protokal Kesehatan yang disampaikan oleh pemerintah, serta menganjurkan masyarakat untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi masa pemberlakuan adaptasi kebiasaan baru ( New Normal ) supaya masyarakat tidak merasa terbebani karena hal tersebut bukanlah suatu penghalang bagi masyarakat dalam melakukan aktifitasnya, namun hal tersebut justru untuk mendukung masyarakat agar dapat beraktifitas dengan aman.
Disamping itu dia juga berharap agar para personil Brimob tetap semangat dan membuktikan eksistensinya kepada masyarakat dengan melakukan tugas dan tanggungjawabnya secara maksimal untuk melakukan tugas kemanusiaan dalam membantu masyarakat ditengah mewabahnya Covid-19 ini, “Brimob untuk Indonesia” Tutup Sapsuha. (HumasPoldaMaluku)