Gali Potensi Generasi Muda Tanimbar, OMK St. Agustinus Sifnana Gelar Lomba Paduan Suara Sambut HUT ke-10
pada tanggal
27 Agustus 2020
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Orang
Muda Katolik (OMK) Santo Agustinus Sifnana di Kabupaten Kepulauan Tanimbar,
Provinsi Maluku menggelar lomba paduan suara dengan tujuan menggali dan
mengembangkan potensi serta talenta generasi muda gereja guna mengakselerasi
kepribadian, nilai-nilai seni dan kreativitas melalui music dan
seni pada Rabu (26/08/2020).
Kegiatan itu dilakukan dalam
rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 OMK St. Agustinus Sifnana pada
Jumat (28/08/2020) dengan melibatkan OMK St. Yohanis Bosco Olilit Timur, OMK
Paroki Hati Kudus Yesus Olilit Barat, OMK St. Matias Saumlaki, OMK St.
Agustinus Sifnana, OMK St. Yohanis Bosco Lauran, OMK Sta Fatima Kabiarat, OMK
Stasi Wowonda, OMK Kristus Raja Tumbur dan OMK St. Thomas Becket Lorulun.
Wakil Uskup Wilayah Kepulauan
Tanimbar dan Maluku Barat Daya (MBD), RD Simon Petrus Matruty menyatakan tiga tujuan
lomba dengan tema ‘Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya!’ yang
dikutib dari kitab Mazmur 150:6 itu adalah untuk memuji Tuhan, melihat potensi
anak muda dan mempersatukan OMK di Saumlaki dan sekitarnya.
“Ini adalah pesta kita, ini
adalah pesta umat katolik. Kita diharapkan menghormati diri sendiri, tidak
mencoreng nama dan diri kita sendiri. Proficiat
kepada OMK St. Agustinus Sifnana yang bisa melaksanakan kegiatan akbar ini untuk
menghimpun kelompok-kelompok OMK di kota Saumlaki dan sekitarnya,” kata dia.
Kemudian Bupati Tanimbar Petrus
Fatlolon, SH., MH melalui Asisten Bidang Administrasi Umum Bambang Eko
Priyanto, S.Pd memberikan apresiasi kepada OMK St. Agustinus Sifnana atas
gagasan dan ide kreatif yang telah menjawab kerinduan masyarakat dengan menghadirkan
kompetensi untuk menggali bakat dan seni di kalangan anak muda sehingga lahir
insan-insan musik yang profesional.
Ia berharap pelaksanaan lomba itu
dapat memberikan pengalaman dan pelajaran yang berharga dalam mengembangkan
potensi diri generasi muda dan mampu memupuk kebersamaan persaudaraan,
menumbuhkan semangat suportifitas yang mengalir dalam diri anak muda sebagai
tulang punggung bangsa yang dapat melebur menjadi satu semangat pembangunan yang
terus bergelora.
“Lomba paduan suara ini jangan
dijadikan sebagai ajang persaingan yang tidak sehat antar peserta dan menjatuhkan yang pada akhirnya akan merusak
tatanan kebersamaan dan kesatuan umat Kristiani di daerah kita ini. Kalah dan
menang dalam suatu perlombaan bukanlah tujuan utama tetapi yang terpenting dan
harus menjadi motivasi adalah jadikan kegiatan ini sebagai kesaksian hidup dan
membina ilmu guna memperkaya seni dan budaya,” harap Priyanto.
Sementara itu, dalam laporan ketua
panitia lomba Felisianus Nusmese menyebutkan pembiayaan lomba itu berasal dari
usaha mandiri OMK St. Agustinus Sifnana Omele lewat bantuan para donator guna meningkatkan kepercayaan diri orang muda
dalam membangun pola pikir kreatif dan inovatif.
“Sebagai materi dalam lomba
terdiri dari satu lagu wajib, yaitu jubilate deo dan dua lagu pilihan, yaitu
ave verum korpus dan christus vaktus avt,” ujarnya.
Juri dalam lomba paduan suara
adalah RD. Sandro Kafroly, RD. Yopi Sorlury dan Fr. Eusabius Puwarta Manehat,
SVD dengan hasil lomba dijuarai oleh OMK
Paroki Hati Kudus Yesus Olilit Barat dengan total nilai 1.443, OMK St.
Agustinus Sifnana dengan total nilai 1.440 dan OMK St. Yohanis Bosco Olilit
Timur dengan total nilai 1.250.
Turut hadir Ketua Tim Penggerak
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Tanimbar Joice Pentury Fatlolon,
SP yang secara spontan memberikan bantuan pembinaan kepada masing-masing
peserta lomba. Selain itu seluruh pastor dari setiap paroki pun turut memeriahkan
kegiatan lomba. (Laura Sobuber)