Joice Fatlolon Suarakan Sejuta Masker Arahan Jokowi di Tanimbar
pada tanggal
11 Agustus 2020
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Ketua
Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kepulauan
Tanimbar, Provinsi Maluku, Joice Pentury Fatlolon, SP memastikan pihaknya turut
menyuarakan arahan Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. H. Joko Widodo, yaitu ‘Gerakan
Sejuta Masker’ guna memutus mata rantai pandemi Corona Virus Disease 2019
(COVID-19).
Hal tersebut ia ungkapkan usai
mengikuti rapat virtual seluruh pengurus TP-PKK dan kepala daerah seIndonesia bersama
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Ketua Umum TP-PKK Tri Tito
Karnavian, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
(Kemendes PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB) Doni Munardo tentang ‘Realisasi Penggunaan Masker, Cuci Tangan
dan Jaga Jarak untuk Perubahan Perilaku Baru di Masa Pandemi’ pada Senin
(11/08/2020).
“Dalam rapat ini diharapkan TP-PKK
menjadi motor penggerak untuk penggunaan masker sesuai dengan instruksi Presiden
Jokowi dan kami mendukung penuh kebijakan dari pemeritah pusat,” ungkap dia
kepada Lelemuku.com.
Joice mengatakan pihaknya sudah
melakukan gerakan tersebut sejak bulan April 2020 lalu, berupa pembagian masker
kepada para petugas kebersihan dan masyarakat di Kota Saumlaki, Desa Olilit dan
Sifnana di Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel), petugas relawan kesehatan dan
pelaku perjalanan di pusat karantina, pedagang pasar Omele, petugas kebersihan
serta sosialisasi kenormalan baru bagi seluruh masyarakat di daerah yang masih dikategorikan
zona hijau itu.
Selanjutnya Ia menambahkan pihaknya
akan meningkatkan sosialisasi tentang adaptasi kebiasaan baru dengan
mempedomani protocol kesehatan. Dalam waktu dekat TP-PKK Tanimbar bersama
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) akan kembali
turun menyentuh masyarakat dengan pembagian masker sebagai wujud
tanggungjawab bersama menghentikan penyebaran COVID-19.
“Salah satu cara kita untuk
memutus mata rantai covid-19, walau di Tanimbar masih berada di zona hijau
adalah jangan lengah dan harus tetap mempedomani protokel kesehatan dengan cara
menggunakan masker, rajin cuci tangan, menjaga jarak dan perilaku hidup bersih
dan sehat,” tutup Joice. (Laura Sobuber)