Memeriahkan HUT RI ke-75, Joice Fatlolon Buka Lomba Bola Voli Dispenbud Tanimbar
pada tanggal
12 Agustus 2020
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Ketua
Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kepulauan
Tanimbar, Provinsi Maluku, Joice Pentury Fatlolon, SP membuka lomba bola voli yang
digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispenbud) Tanimbar pada Kamis
(12/08/2020).
Lomba tersebut digelar di
lapangan voli Dispenbud yang melibatkan 10 UPTBS di masing-masing kecamatan dalam
rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-75 pada
Senin (17/08/2020).
“Terima kasih kepada bapak dan
ibu yang boleh datang jauh-jauh dari 10 kecamatan ke ibu kota kabupaten di Saumlaki
untuk bersama-sama memeriahkan HUT RI. Bapak dan ibu semua adalah
pahlawan-pahlawan pendidikan yang ada di Tanimbar,” ujar dia.
Joice berharap melalui lomba tersebut
dapat terus memupuk suportivitas di antara para guru untuk saling lebih mengenal,
berbagi ilmu dan pengalaman yang akan dibawa kembali ke tempat tugas dalam
mendukung visi misi Pemerintah Daerah (Pemda), yaitu menjadikan masyarakat Tanimbar yang
sehat, cerdas, berwibawa dan mandiri.
“Saya percaya bapak dan ibu guru bisa
mewujudkan Tanimbar yang cerdas sesuai visi misi pemda. Di tangan bapak dan ibulah
dunia pendidikan ini terletak untuk menciptakan anak-anak Tanimbar dengan masa
depan yang gemilang,” harapnya.
Sementara itu, Kadispendikbud Drs.
Herman Joseph Lerebulan mengajak seluruh guru untuk bersama-sama mendukung kegiatan
tersebut. Kemudian dirinya pun akan memanggil korwil Wertamrian yang diketahui
tidak terlibat dalam perayaan itu.
Ia menambahkan Lomba tersebut
akan berlangsung selama tiga hari dengan 24 peserta, diantararanya 12 team puteri
dan 12 team putera. Pada kegiatan penutupan direncanakan dihadiri oleh Bupati
Tanimbar Petrus Fatlolon, SH., MH pada Sabtu (15/08/2020).
“Mari kita semua dapat
berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini, terima kasih saya sangat memberi
apresiasi. Kegiatan ini akan berjalan selama tiga hari, mari semua tunjukkan
suportivitas kita,” tambah Lerebulan. (Laura Sobuber)