Puncak Perayaan HUT 10 Tahun OMK St. Agustinus Sifnana Berlangsung Penuh Hikmat
pada tanggal
29 Agustus 2020
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 Orang Muda
Katolik (OMK) Santo Agustinus Sifnana di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi
Maluku berlangsung dengan kesederhanaan yang penuh hikmat pada Jumat (28/08/2020).
Wakil Uskup Wilayah Kepulauan
Tanimbar dan Maluku Barat Daya (MBD), RD Simon Petrus Matruty dalam ibadah
syukur mengaku bangga dengan anak-anak muda dalam OMK St. Agustinus Sifnana
yang telah sukses menggelar dan merangkul orang muda lainnya dalam lomba Paduan Suara OMK Kepulauan Tanimbar pada Rabu
(26/08/2020).
Menurutnya kegiatan yang
melibatkan OMK St. Yohanis Bosco Olilit Timur, OMK Paroki Hati Kudus Yesus
Olilit Barat, OMK St. Matias Saumlaki, OMK St. Agustinus Sifnana, OMK St.
Yohanis Bosco Lauran, OMK Sta Fatima Kabiarat, OMK Stasi Wowonda, OMK Kristus
Raja Tumbur dan OMK St. Thomas Becket Lorulun itu telah memberikan semangat dan
inspirasi bagi anggota muda lainnya untuk memupuk nilai kebersamaan.
“Saya merasa bangga punya OMK St. Agustinus Sifnana telah memberi motivasi
untuk menggerakkan anak-anak muda maju bersama, itu sangat bagus. Terima kasih
untuk semua yang telah anda buat, pengalaman ini akan menjadi pelajaran yang berharga
dikemudian hari,” aku dia.
Matruty menekankan tiga pilar yang
menjadi kunci kesuksesan bagi anak muda katolik yang selalu diungkapkan oleh
Uskup Amboina, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, M. S. C yaitu doa, kitab suci dan ekaristis.
“Ini adalah tiga pilar yang saya
mau tegaskan pada kesempatan ini untuk menjadi kekuatan dan spirit bagi
anak-anak muda dalam mengisi hari-hari hidup masa depan sebagai orang katolik
yang punya integritas,” ungkapnya.
Kemudian Ketua OMK St. Agustinus
Sifnana, Fransina Eirumkuy pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
mendukung terlaksananya kegiatan akbar lomba paduan suara hingga puncak
perayaan tersebut.
Ia berharap seluruh orang muda katolik
dapat terus menjadi saluran berkat bagi sesama dengan mencontohi St. Agustinus
sebagai seorang pengkhotbah yang ulung dan dikenang sebagai Uskup dan pujangga
gereja serta dijadikan Santo pelindung para seminaris.
“Saya bersyukur karena kita semua
OMK bisa saling berkenalan satu dengan yang lain karena kita yang hadir disini
adalah tiang-tiang gereja dan masa depan gereja katolik ada di pundak kita
bersama. Janganlah pernah lelah untuk melayani Tuhan karena kita adalah laskar-laskar
Kristus,” harap Fransina.
Acara pun berlanjut dengan
pemotongan dan saling menyuapi tumpeng ulang tahun oleh RD Simon Petrus Matruty
bersama para pastor, Pemerintah Desa (Pemdes)
Sifnana, para senior OMK, Ketua OMK Fransina bersama ketua OMK lainnya serta
diikuti oleh penyerahan hadiah lomba paduan suara yang dimenangkan oleh OMK
Paroki Hati Kudus Yesus Olilit Barat dengan total nilai 1.443, OMK St.
Agustinus Sifnana dengan total nilai 1.440 dan OMK St. Yohanis Bosco Olilit
Timur dengan total nilai 1.250.
OMK St.
Agustinus Sifnana sendiri pada awal mulanya terbentuk dengan nama Muda-Mudi
Pelajar Sifnana Omele pada tahun 1960 dibawa pimpinan Anthon Yempormasse, Elisabeth
Lamer di tahun 1995, Finsensus Fenanlampir di tahun 1996, Peter Balurdity di
tahun 2001, Kris Olbur di tahun 2010.
Dedi Nurmalay
di tahun 2013 hingga 2015 yang membawa perubahan nama menjadi OMK St. Agustinus
Sifnana. Selepas itu di tahun 2016 hingga 2019 dipimpin oleh Paulus Lamere dan
di tahun 2020 hingga 2023 diketuai oleh Fransina Eirumkuy. (Laura Sobuber)