Sanusi Galakkan Gerakan Bisa di Pantai Balekambang Bantur
pada tanggal
02 Agustus 2020
BANTUR, LELEMUKU,COM - Bupati Malang, Provinsi Jawa Timur (Jatim) Drs . H. M. Sanusi, MM mengunjungi Pantai Balekambang yang terletak di Desa Srigonco Kecamatan Bantur dalam rangka menggalakkan Gerakan Bisa (Bersih, Indah, Sehat, dan Aman), Sabtu (1/8) pagi. Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPR RI Komisi X, Dra. Hj. Lathifah Shohib, Ketua DPRD Kabupaten Malang, Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait, serta Muspika Bantur. Selaku tuan rumah, Bupati Malang menyampaikan selamat datang, sekaligus terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menjadikan Pantai Balekambang Desa Srigonco Kecamatan Bantur sebagai tempat penggalakkan Gerakam BISA.
"Patut disyukuri bahwa Kabupaten Malang dianugerahi sumber daya alam yang melimpah. Salah satunya pantai indah sebagai potensi yang baik bagi pembangunan daerah, khususnya pada pembangunan sektor pariwisata. Sektor ini telah memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Malang. Maka sayang jika potensi tersebut tidak dimanfaatkan dan dikelola dengan baik karena dampak dari pandemi Covid-19. Terlebih tantangan di bidang pariwisata ke depan tentunya juga akan semakin kompleks, dan menuntut kita harus semakin siap dan sigap mengatasi berbagai problematika, seiring dengan laju perubahan zaman yang begitu dinamis," ungkapnya.
Terlebih lagi jika fakta bahwa pandemi Covid-19 berakhir belum diketahui kapan berakhir, menurutnya perlu untuk segera disikapi dengan bijak dan secara bersama-sama bersinergi, agar dampak pandemi tidak semakin meluas dan menimbulkan kerugian yang lebih besar. Berkaitan dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Malang sangat mendukung Gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat dan Aman) yang telah dicanangkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dimana Gerakan “BISA” ini merupakan bagian dari upaya perlindungan sosial kepada para pelaku dan usaha pariwisata, serta ekonomi kreatif, melalui gerakan padat karya, yang diharapkan dapat memberikan stimulus untuk memulihkan kembali geliat sektor pariwisata di Kabupaten Malang.
"Karena perlu disadari bahwa pola tren berwisata saat New Normal tentunya akan berubah, sehingga para pelaku wisata juga ditekankan harus mampu beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan yang terjadi. Semoga Gerakan “BISA” ini akan dapat membantu para pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam mengatisipasi kondisi New Normal, dengan mempersiapkan destinasi wisata agar lebih mengutamakan faktor kebersihan, keindahan, kesehatan, dan keamanan masyarakat. Selanjutnya mengingat manfaat besar dari Gerakan “BISA”, saya berpesan agar kegiatan ini dapat diikuti seluruh peserta dengan sebaik mungkin, sehingga nantinya apa yang diperoleh mampu membawa kebaikan dan manfaat nyata bagi masyarakat, maupun daerah Kabupaten Malang," harap bupati. (humasMalang)
"Patut disyukuri bahwa Kabupaten Malang dianugerahi sumber daya alam yang melimpah. Salah satunya pantai indah sebagai potensi yang baik bagi pembangunan daerah, khususnya pada pembangunan sektor pariwisata. Sektor ini telah memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Malang. Maka sayang jika potensi tersebut tidak dimanfaatkan dan dikelola dengan baik karena dampak dari pandemi Covid-19. Terlebih tantangan di bidang pariwisata ke depan tentunya juga akan semakin kompleks, dan menuntut kita harus semakin siap dan sigap mengatasi berbagai problematika, seiring dengan laju perubahan zaman yang begitu dinamis," ungkapnya.
Terlebih lagi jika fakta bahwa pandemi Covid-19 berakhir belum diketahui kapan berakhir, menurutnya perlu untuk segera disikapi dengan bijak dan secara bersama-sama bersinergi, agar dampak pandemi tidak semakin meluas dan menimbulkan kerugian yang lebih besar. Berkaitan dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Malang sangat mendukung Gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat dan Aman) yang telah dicanangkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dimana Gerakan “BISA” ini merupakan bagian dari upaya perlindungan sosial kepada para pelaku dan usaha pariwisata, serta ekonomi kreatif, melalui gerakan padat karya, yang diharapkan dapat memberikan stimulus untuk memulihkan kembali geliat sektor pariwisata di Kabupaten Malang.
"Karena perlu disadari bahwa pola tren berwisata saat New Normal tentunya akan berubah, sehingga para pelaku wisata juga ditekankan harus mampu beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan yang terjadi. Semoga Gerakan “BISA” ini akan dapat membantu para pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam mengatisipasi kondisi New Normal, dengan mempersiapkan destinasi wisata agar lebih mengutamakan faktor kebersihan, keindahan, kesehatan, dan keamanan masyarakat. Selanjutnya mengingat manfaat besar dari Gerakan “BISA”, saya berpesan agar kegiatan ini dapat diikuti seluruh peserta dengan sebaik mungkin, sehingga nantinya apa yang diperoleh mampu membawa kebaikan dan manfaat nyata bagi masyarakat, maupun daerah Kabupaten Malang," harap bupati. (humasMalang)