Trotoart Tanimbar Jadi Ajang Pamer Kreatifitas Anak Muda Dari Maluku

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Komunitas Kreatif Tanimbar di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku akan menggelar Pentas Seni Jalanan ‘Trotoart Tanimbar’ menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-75 tahun 2020 pada Jumat (14/08/2020) dan Sabtu (15/08/2020). 

Salah satu komunitas yang tergabung Generasi Membangun (Gema) Tanimbar melalui inisiator Firman Poceratu mengatakan kegiatan yang akan dilaksanakan di Trotoar Jalan Poros Saumlaki depan Kantor Bupati dan DPRD Tanimbar itu mengambil konsep kolaborasi melalui kreatifitas potensi seni, seperti music, tarian, puisi, memotren, pameran foto, fashion show dan video.

Kemudian selain sebagai wadah menyalurkan bakat, kegiatan itu pun menjadi bentuk dukungan untuk lebih memperkenalkan Tais atau Tenun Tanimbar sebagai salah satu nominasi cenderamata terfavorit dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Tahun 2020. 

“Dengan kolaborasi dapat membawa kita melangkah lebih jauh, lebih banyak hal yang dapat dicapai dengan berkerja bersama-sama daripada terpisah-pisah, lebih kuat memikul beban tuntutan pembangunan di era serba cepat sekarang ini,” kata dia kepada Lelemuku.com pada Kamis (13/08/2020). 

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Tanimbar Joice Pentury Fatlolon, SP turut memberi dukungan penuh akan  kegiatan perdana yang menurutnya dapat menjadi cikal bakal even besar lainnya dalam mempromosikan Tanimbar ke seluruh dunia. 

“Apresiasi dan terima kasih kepada berbagai komunitas yang sudah bergabung dalam komunitas kreatif Tanimbar sebagai bentuk kepedulian anak-anak muda yang ada di kota Suamlaki dan sekitarnya untuk memberi nilai dan kontribusi bagi daerah lewat potensi yang ada pada diri kita masing-masing. Mari kita sukseskan kegiatan ini,” ajak Joice. 

Komunitas yang tergabung, diantaranya Baronda Community, Pablo Sanggar, Gema Tanimbar, Tahuri, Ricardo Solo, Tanempar Eras, Lensa Tanimbar, Rumah Tua, Tanempar Eras, Tampa Batulis, Kam Tanempar, Lunatic Community, Malisngorar Sanggar, Komunitas Terompet Saumlaki, Komunitas Youtuber, Ten Models of Tanimbar, Somalay Acoustics dan Tanimbar Culture.  (Laura Sobuber)