Twitter Pasang Label pada Akun Milik Pemerintah China dan Rusia
pada tanggal
08 Agustus 2020

Selama ini, label seperti itu dipasang pada akun-akun milik harian China Daily, Russia Today dan kantor berita Sputnik, yang berpusat di Rusia, serta sejumlah media outlet lainnya.
Menurut Twitter, pemberian label itu “dimulai dari kelompok-kelompok negara yang sudah ditentukan dan terbatas, sebelum diperluas ke lebih banyak akun milik negara lain di masa depan”. Twitter juga berencana memasang label khusus pada akun milik tokoh-tokoh pemerintahan, termasuk Duta Besar dan Menteri Luar Negeri.
Baca Juga
Platform media sosial itu juga telah berselisih pendapat dengan Presiden Trump di masa lalu, soal pemasangan cuitan. Hari Rabu kemarin, Twitter telah “mengunci” akun kampanye pilpres Trump karena dianggap melanggar peraturan yang melarang informasi palsu tentang anak-anak yang katanya “praktis imun terhadap Covid-19.”Kebijakan baru Twitter itu kemungkinan akan menghadapi kecaman keras dari Presiden Trump, yang mengirim cuitan lewat Twitter tiap hari.
Sejumlah anggota partai Republik mengatakan, Twitter dan beberapa media outlet lainnya secara khusus telah menyensor pandangan-pandangan yang dianggap konservatif untuk menekan pandangan mereka dalam berbagai isu. (VOA)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.