16 Tahun Dibangun, Patung Yesus Memberkati di Monumen Kristus Raja Akan Direhab
pada tanggal
03 September 2020
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepala
Dinas Bina Marga Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Damy Lamere
menyatakan Patung Yesus Memberkati di Monumen Kristus Raja yang berlokasi di
Desa Olilit Timur, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) wajib direhabilitasi atau
diperbaiki dalam waktu dekat.
Ia mengungkapkan dalam kawasan
tersebut ada tiga patung, diantaranya Patung Yesus Disalib yang menghadap ke
arah Utara, Patung Yesus dipangku Bunda Maria menghadap ke arah Timur Laut dan
Patung Yesus Memberkati menghadap ke arah Timur. Dari ketiganya, patung Yesus
Memberkati yan membutuhkan perhatian khusus sebab pada bagian bawah patung
sudah karat dan rusak.
“Secara teknis, patung itu sudah
harus direhab atau perbaiki. Kalau ini dibiarkan, maka tidak menutup kemungkinan
waktu Angin Musim Barat, patung ukuran dua meter itu bisa jatuh atau rubuh
karena memang dudukannya itu yang dibuat sekarang ini dari besi siku dan sudah
berkarat,” ungkap Lamere di ruang kerjanya kepada Lelemuku.com pada Kamis (03/09/2020).
Ia mengaku telah berkoordinasi
dengan Wakil Uskup Wilayah Kepulauan Tanimbar dan Maluku Barat Daya (MBD), RD. Simon Petrus Matruty saat melakukan survey. Pihaknya memutuskan monumen yang
begitu identkc dengan kegiatan keagamaan bagi Umat Katolik, mulai dari
sembahyang, misa hingga sebagai tempat penyimpanan arak-arakan patung arca
Yesus digelar itu akan diperbaiki dalam dua tahapan di tahun 2020 ini pada
fondasi patung dan di awal tahun 2021 depan pada arca.
“Tadi siang kami survey, nanti
kemudian ditindaklanjuti oleh staf Bina Marga untuk kemudian mereka menggambar
lalu menghitung anggaran dana yang dibutuhan. Secara teknis kita akan potong
kemudian kita sambung dengan cor kembali, kita buat kedudukan yang baru.
Sedangkan kalau cuma sambung saja, ada kekhawatiran tidak kuat,” aku Lamere.
Monumen Kristus Raja juga
merupakan objek wisata rohani keunggulan daerah tersebut yang mirip seperti di
Rio de Janeiro, Brasil dan di Puncak Buntu Burake, Toraja, Sulawesi Selatan
(Sulsel) yang telah dibangun pada tahun 2004 oleh pemerintah daerah. Kemudian
pada 2006 monumen itu diresmikan dan diberkati oleh Duta Vatikan untuk
Indonesia kala itu, Mgr. Ranjit Patabendigde. (Laura Sobuber)