Inilah Pidato Presiden Honduras, Juan Orlando Hernández Alvarado di Debat Umum PBB ke-75
pada tanggal
24 September 2020
NEW YORK, LELEMUKU.COM - Juan Orlando Hernández Alvarado, Presiden Republik Honduras dalam debat umum Sesi ke-75 Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat pada Rabu 23 September 2020 mengatakan bahwa, sebagai penyintas COVID-19 dan pemimpin negara berkembang yang berjuang untuk mengalahkan pandemi, dia menyatakan keprihatinannya atas berbagai konsekuensi darurat ini.
Baca Juga
"Kami bukan lagi salah satu negara paling kejam di dunia," serunya.
Ia mendorong Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengakui geng dan pengedar narkoba sebagai teroris. Namun, dunia belum mampu memenuhi tujuan altruistik yang melahirkan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1945.
Dalam beberapa kasus, negara-negara menahan produksi obat yang kekurangan pasokan atau melarang penjualannya di luar batas negara.
“Apakah orang-orang seharusnya dibiarkan mati?” dia bertanya-tanya.
Sementara Honduras setuju dengan beberapa rekomendasi WHO tentang pembelian peralatan medis, itu tidak setuju dengan keputusan awal badan tersebut. (PBB)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.