Inilah Pidato Presiden Slovakia, Zuzana Caputová Saat Berbicara di Debat Umum PBB ke 75
pada tanggal
24 September 2020
NEW YORK,LELEMUKU.COM - Zuzana Caputová, Presiden Republik Slovakia pada debat umum Sidang ke-75 Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat pada Rabu 23 September 2020 mengatakan bahwa pandemi COVID-19 telah menunjukkan bahwa orang biasa dapat mencapai hal-hal luar biasa.
"Jika dipimpin oleh solidaritas dan kasih sayang dan bahwa perilaku yang bertanggung jawab menyelamatkan nyawa, meskipun itu membatasi kenyamanan," kata dia.
Dia menyerukan globalisasi belas kasih dan memperingatkan Majelis agar tidak membiarkan pencarian vaksin menjadi persaingan global lainnya. “Jika kita ingin berhasil menghindari krisis apa pun, kita membutuhkan kepemimpinan yang bertanggung jawab.”
Zuzana mengatakan para pemimpin dunia harus dipandu oleh fakta dan pengetahuan, daripada perhitungan politik dan kepentingan egois, hanya warga negara yang akan mempercayai Pemerintah mereka. Untuk menjaga prinsip-prinsip ini, penting untuk melindungi media yang bebas dan independen.
Dia mengatakan saat-saat krisis tidak memberikan alasan untuk menekan hak asasi manusia dan kebebasan. Setiap pembatasan hak dan kebebasan harus proporsional, dibatasi waktu dan sah menurut hukum.
"Pelanggaran hak masih terlalu umum dan baru-baru ini disaksikan di Belarus," katanya, seraya menambahkan bahwa otoritarianisme adalah penyakit yang mengancam umat manusia.
Pandemi COVID ‑ 19 menunjukkan apa yang dapat dicapai komunitas internasional jika bersatu di bawah tujuan bersama, katanya, seraya menambahkan bahwa semangat kerja sama harus diarahkan untuk mengatasi perubahan iklim.
Negara-negara Anggota tahu apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi perubahan iklim, katanya, menyerukan para pemimpin untuk menunjukkan keinginan tulus untuk bekerja sebagai satu kesatuan. (PBB)