Kasrul Selang Ungkap 16 Penumpang KM Sabuk Nusantara 34 di Tanimbar Positif COVID-19
pada tanggal
09 September 2020
AMBON, LELEMUKU.COM- Sebanyak 16 orang penumpang KM Sabuk Nusantara (Sanus) 34 yang sempat dikarantina di atas kapal didekat dermaga Pelabuhan ferry Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku terkonfirmasi positif terpapar Covid-19.
Menurut Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang, ke-16 penumpang kapal ini dinyatakan positif Covid-19 setelah pihak BTKL-PP Kelas II Ambon mengeluarkan hasil swab PCR dari sampel puluhan penumpang kapal itu.
“Hasil swab seluruh penumpang belum keluar semua, yang baru keluar hasilnya 94 orang, 16 diantaranya terpapar Covid-19, sisanya kita masih menunggu,”ungkap Kasrul di DPRD Maluku pada Selasa (8/9/2020).
Selanjutnya ia mengakui kalau peristiwa ini menjadi pelajaran, sebab Gustu kecolongan dengan memperbolehkan seluruh penumpang melakukan perjalanan dengan KM Sabuk Nusantara 34, berdasar pada hasil rapid test (RDT) semua non reaktif.
“Jadi ada yang reaktif saat periksa di salah satu RS, namun di RS lain hasilnya non reaktif. Memang bisa saja pagi reaktif, sorenya non reaktif. Semestinya yang kita pegang hasil swab. Kita upayakan yang sisanya secepatnya sudah harus keluar, sehingga mereka bisa mengetahui,”tandasnya.
Dikatakan para penumpang KM Sanus 34 yang turun di Saumlaki dan Larat untuk sementara menjalani isolasi di beberapa lokasi karantina di Tanimbar yang disiapkan Pemda setempat, sementara KM Sabuk Nusantara 34 telah kembali melakukan perjalanan ke Maluku Barat Daya (MBD).
“Kapal saat ini sudah beroperasi kembali, penumpang di Marsela sudah turun,” pungkasnya.
Sebelumnya, gustu Tanimbar sempat melakukan karantina di laut kepada sekitar 223 penumpang KMP Sanus 34 lantaran satu penumpang yang ikut berlayar dari Ambon menuju Saumlaki berinisial AS (28) positiv SARS CoV-2, sesuai hasil pemeriksaan Pollymerase Chain Reaction (PCR) COVID-19 dikeluarkan oleh Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL PP) kelas II Ambon tertanggal 25 Agustus 2020.
Koordinator Bidang Administrasi gugus tugas penanganan dan pencegahan COVID-19 Tanimbar, dr. Theodorus Resiloy menyatakan, pasien beserta dua orang saudaranya telah diisolasi di Puskesmas Lorulun. Sementara para penumpang lainnya menjalani swab PCR oleh petugas gustu dari Maluku yang didatangkan dari Ambon. (Albert Batlayeri)
Menurut Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang, ke-16 penumpang kapal ini dinyatakan positif Covid-19 setelah pihak BTKL-PP Kelas II Ambon mengeluarkan hasil swab PCR dari sampel puluhan penumpang kapal itu.
“Hasil swab seluruh penumpang belum keluar semua, yang baru keluar hasilnya 94 orang, 16 diantaranya terpapar Covid-19, sisanya kita masih menunggu,”ungkap Kasrul di DPRD Maluku pada Selasa (8/9/2020).
Selanjutnya ia mengakui kalau peristiwa ini menjadi pelajaran, sebab Gustu kecolongan dengan memperbolehkan seluruh penumpang melakukan perjalanan dengan KM Sabuk Nusantara 34, berdasar pada hasil rapid test (RDT) semua non reaktif.
“Jadi ada yang reaktif saat periksa di salah satu RS, namun di RS lain hasilnya non reaktif. Memang bisa saja pagi reaktif, sorenya non reaktif. Semestinya yang kita pegang hasil swab. Kita upayakan yang sisanya secepatnya sudah harus keluar, sehingga mereka bisa mengetahui,”tandasnya.
Dikatakan para penumpang KM Sanus 34 yang turun di Saumlaki dan Larat untuk sementara menjalani isolasi di beberapa lokasi karantina di Tanimbar yang disiapkan Pemda setempat, sementara KM Sabuk Nusantara 34 telah kembali melakukan perjalanan ke Maluku Barat Daya (MBD).
“Kapal saat ini sudah beroperasi kembali, penumpang di Marsela sudah turun,” pungkasnya.
Sebelumnya, gustu Tanimbar sempat melakukan karantina di laut kepada sekitar 223 penumpang KMP Sanus 34 lantaran satu penumpang yang ikut berlayar dari Ambon menuju Saumlaki berinisial AS (28) positiv SARS CoV-2, sesuai hasil pemeriksaan Pollymerase Chain Reaction (PCR) COVID-19 dikeluarkan oleh Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL PP) kelas II Ambon tertanggal 25 Agustus 2020.
Koordinator Bidang Administrasi gugus tugas penanganan dan pencegahan COVID-19 Tanimbar, dr. Theodorus Resiloy menyatakan, pasien beserta dua orang saudaranya telah diisolasi di Puskesmas Lorulun. Sementara para penumpang lainnya menjalani swab PCR oleh petugas gustu dari Maluku yang didatangkan dari Ambon. (Albert Batlayeri)