Meski Pandemi COVID-19, Susana Kurniasih Sebut Lifting Minyak Nasional per Agustus 2020 Melampaui Target
pada tanggal
09 September 2020
JAKARTA, LELEMUKU.COM – Kinerja
hulu migas menunjukkan perkembangan cukup baik meski masih berada di tengah
pandemi COVID-19. Berdasarkan laporan kinerja Satuan Kerja Khusus Pelaksana
Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), data lifting minyak
nasional per 31 Agustus 2020 tercatat sebesar 706,9 ribu barel minyak per hari
(bopd) atau 100,3 persen melampaui target APBN-P yaitu 705 ribu bopd.
Plt. Kepala Divisi Program dan
Komunikasi SKK Migas Susana Kurniasih mengatakan pencapaian ini merupakan hasil
kerja keras dari seluruh pihak yang terlibat. “Meskipun kondisi pandemi tidak
juga membaik, namun kami bersama KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) berhasil
menjalankan program kerja sesuai dengan target yang ditetapkan. Kami bersyukur
lifting migas secara year to date di Agustus melampaui target,” katanya di
Jakarta (7/9).
Susana menambahkan bahwa di sisa
empat bulan mendatang pihaknya akan fokus pada upaya mitigasi resiko sehingga
kendala-kendala produksi dapat diatasi. “Kami akan evaluasi sekiranya ada
pekerjaan operasi produksi yang bisa dipercepat. Tentunya juga melakukan
mitigasi resiko agar angka lifting dapat dipertahankan hingga akhir tahun,”
ucap Susana.
Sedangkan untuk salur gas, SKK
Migas mencatat sebesar 5.516 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd) atau
99,3 persen dari target APBN-P yakni 5.556 mmscfd. “Kami lihat serapan gas oleh
para konsumen di Agustus sudah membaik dibanding bulan-bulan sebelumnya. Untuk
itu kami optimis, dengan semakin baiknya perekonomian di bulan-bulan mendatang
maka serapan juga akan naik,” tutur Susana.
Selain fokus pada program kerja
yang sudah ditetapkan, SKK Migas juga melakukan beberapa langkah optimasi agar
lifiting migas nasional dapat mencapai target.
“SKK Migas saat ini tengah
merealisasikan enam langkah extraordinary efforts untuk memastikan lifting
migas nasional mencapai target sehingga dapat memberikan penerimaan negara yang
optimal pada masa sulit seperti sekarang ini,” pungkas Susana. (SKKMIgas)