Theodorus Resiloy Imbau Masyarakat Tanimbar Tidak Panik Tunggu Hasil Swab Ratusan Penumpang Sabuk 34
pada tanggal
04 September 2020
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Lantaran
satu penumpang KMP Sabuk 34, yang berlayar dari Ambon menuju Saumlaki di
Kabupaten Kepulauan Tanimbar sesuai hasil pemeriksaan Pollymerase Chain
Reaction (PCR) COVID-19 dikeluarkan oleh Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL PP) kelas II
Ambon menyatakan pasien AS (28) positiv SARS CoV-2. Hal itu mengakibatkan kapal
maupun ratusan penumpang lainnya tujuan Saumlaki, dilarang sandar atau turun
dari kapal.
Koordinator Bidang Administrasi
gugus tugas penanganan dan pencegahan COVID-19 Tanimbar, dr. Theodorus Resiloy membenarkan
saat ini pasien tersebut beserta dua orang saudaranya telah diisolasi di
Puskesmas Lorulung. Langkah itu diambil gustu setempat, pasca mendapat hasil
pemeriksaan yang dikeluarkan oleh laboratorium kesehatan di Ambon.
"Hasil swabnya telah keluar
tanggal 25 Agustus kemarin. Sedangkan bersangkutan sudah berada di kapal dan
sementara melakukan perjalanan laut ke Saumlaki," tandas dia di ruang
kerjanya kepada Lelemuku.com pada Kamis (03/09/2020).
Gustu Tanimbar pun rapat dan
mengambil keputusan bersama untuk tidak mengijinkan para penumpang tersebut turun
dari kapal. Kemudian, gustu juga melakukan koordinasi cepat dengan Pemerintah
Provinsi Maluku agar mendatangkan tenaga medis khusus untuk melakuakn Swab terhadap
123 penumpang yang sementara berada di kapal.
"Kami mengambil keputusan
ini dengan mempertimbangkan faktor kemanusiaannya. Karena pemprov juga tidak
bersedia menerima penumpang kapal ini jika harus kembali ke Ambon. Sehingga
tidak ada cara lain, hanya dengan datangkan petugas untuk ambil Swab
mereka," ungkap Resiloy.
Empat orang tenaga medis dari
provinsi telah melakukan pengambilan Swab bagi ratusan penumpang tersebut di
kapal hingga Kamis (03/09/2020). Dengan demikian, diperkirakan hasil Swab bagi
ratusan orang tersebut barulah keluar pada pekan depan, Senin (07/09/2020).
Dokter Theo yang juga menjabat Sekretaris
Dinas Kesehatan ini mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan menunggu hasil
swab-nya diumumkan. Jika terjadi penambahan hasil yang positif, maka gustu
telah menyiapkan protab penanganannya. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) PP
Magrety telah siap menampung pasien positif COVID-19 sebagai rumah sakit
rujukan.
Untuk diketahui, didalam KMP
Sabuk 34 terdapat sebanyak 123 penumpang yang akan turun di Saumlaki dan 101
merupakan penumpang tujuan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). Akibat
kecerobohan salah satu penumpang inisial AS ini mengakibatkan ratusan penumpang
lainnya harus tertahan di kapal. Bahkan penumpang asal MBD juga ditolak masuk
ke daerah tersebut. Akhirnya Pemda harus melegontorkan sejumlah dana yang cukup
besar untuk datangkan tim medis dari ibu kota provinsi, lantaran di Bumi Duan
Lolat ini belum ada alat Swab. (Laura Sobuber)