Theodorus Resiloy Pastikan Kesehatan 28 Pasien COVID-19 di Tanimbar Dalam Kondisi Baik
pada tanggal
11 September 2020
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Pasca
menerima hasil resmi yang dikeluarkan oleh Balai Teknik Kesehatan Lingkungan
Pengendalian Penyakit (BTKL PP) Kelas II Ambon terhadap ratusan penumpang KM
Sabuk Nusantara (Sanus) 34 dimana sebanyak 40 penumpang terkonfirmasi positiv
SARS--CoV-2 yang terdiri dari 28 penumpang asal Kabupaten Kepulauan Tanimbar
dan 12 Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).
Kepada ke-28 penumpang asal
Tanimbar sendiri telah dilakukan evakuasi sesuai klaster yang diatur oleh tim
gugus tugas percepatan pencegahan dan penanganan COVID-19 Tanimbar ke Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. P. P. Magretti Saumlaki pada Rabu (09/09/2020) pukul
23.00 WIT.
"Kita bagi apakah isolasi
biasa atau masuk rumah sakit rujukan COVID-19. Sedangkan lainnya yang tidak
bergelaja ditempatkan pada Puskesmas Lorulung," kata Sekretaris Dinas
Kesehatan Tanimbar, dr. Theodorus Resiloy kepada Lelemuku.com pada Kamis
(10/09/2020).
Dirincikan Resiloy para penumpang
yang dikarantina sebelum hasil Swab tersebut keluar yakni berada pada gedung
Futsal Desa Omele dan Perumahan Pemda Desa Kabiarat. Dan dari tempat-tempat
karantina itu, tujuh orang positif berada di gedung Futsal dan enam orang di
perumahan kabiayat. Artinya 13 pasien telah kita amankan ke RSUD PP Magrety.
"Kalau bicara keseluruhan,
ada 16 orang pasien COVID-19 yang masuk rumah sakit dengan kategori ringan
hingga sedang. Sebab sebelumnya tiga pasien telah diamankan duluan," kata
dia.
Resiloy menyatakan dari pantauan
pihaknya rata-rata kondisi tubuh warga yang positif masih dalam taraf
kewajaran. Artinya belum masuk pada kategori berat. Menurutnya memang tidak
dipungkiri, bahwa dari pasien-pasien itu, ada pasien yang terdapat cormobit
atau penyakit bawaan yakni diabetes militus (DM).
"Kondisi mereka masih
kategori aman. Untuk itu saya imbau kepada kita semua di Kabupaten ini untuk
Jagan panik, mari berdoa untuk kesembuhan mereka. Kami tim media akan bekerja
keras untuk proses pemulihan mereka," ujarnya.
Dengan adanya belasan pasien
covid-19 yang dirujuk dan diisolasi terpusat pada rumah sakit milik daerah itu.
Dengan demikian, pelayanan umum bagi masyarakat Tanimbar resmi ditutup untuk
pelayanan umum dan diarahkan untuk ke Puskesmas Saumlaki. Hingga malam Kamis
(10/09/2020) belum ada update data terbaru hasil pemeriksaan PCR terhadap 43
orang penumpang sisanya. (Laura Sobuber)