Yeheskiel Katiandagho Lantik Daniel Kreuta Sebagai Wadanlantamal X
Pada amanatnya, Komandan Lantamal X mengatakan bahwa pada hakekatnya jabatan merupakan amanah sekaligus penghargaan dan kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan TNI Angkatan Laut.
"Saya percaya dengan berbekal pengalaman penugasan selama ini dan pernah berdinas di Lantamal X sebagai Asintel Danlantamal X dan Komandan Lanal Biak maka saudara dipandang lebih mampu dan mumpuni dalam melaksanakan tugas sebagai Wadanlantamal X.", ujar Laksma Yeheskiel.
Kolonel Daniel Kreuta merupakan putra Papua yang lahir di Jayapura 48 tahun silam, tepatnya pada tanggal 14 Februari 1972, lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 41 tahun 1995 ini memiliki syarat akan pengalaman penugasan baik di staf maupun di pasukan.
Sebelum dilantik menjadi Wadan Lantamal X, Kolonel Daniel Kreuta menjabat sebagai Aspotmar Danlantamal IX Ambon. Ia juga lama berdinas di kesatuan Brigif 1 Marinir, merangkak dari Letda sebagai Danton Kompi hingga berpangkat Mayor sebagai Wakil Komandan Yonif 3 Marinir Brigif 1 Marinir. Kariernya terus bersinar di Korps Baret Ungu, hingga pada tahun 2011, saat menyandang pangkat Letkol, dipromosikan menjadi Danyonif 8 Marinir Brigif 3 Marinir.
Wadanlantamal X Kolonel Marinir Daniel Kreuta di mata para personel Lantamal X bukan orang baru, sebelumnya pada tahun 2015, perwira penghobi beberapa olah raga ini pernah menjabat sebagai Asintel Danlantamal X hingga tahun 2017. Di tahun yang sama, tepatnya pada tanggal 18 April 2017 dia menduduki jabatan sebagai Komandan Lanal Biak, satuan yang merupakan jajaran di bawah Lantamal X Jayapura. Setelah itu dia menjabat sebagai Komandan Resimen Batuan Tempur 3 Marinir Pasmar 3 yang berkedudukan di Sorong.
Dalam karier pengabdiannya di Angkatan Laut sebagai prajurit petarung, Kolonel Daniel Kreuta pernah 2 kali melaksanakan Satgas di Timtim, Satgas di Aceh, Satgas Ambalat dan Satgas Pam Aset Sorong. (DispenLantamalX)