Carol Renwarin Mantan Petinju Nasional Asal Papua, Tutup Usia di 68 Tahun
JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Carol Renwarin yang merupakan mantan petinju nasional asal Provinsi Papua tutup usia pada umur 68 tahun pada Sabtu (24/10/2020) pagi.
Pria yang akrab disapa Pace Rambut Putih ini meninggal dunia akibat serangan jantung di RSUD Jayapura.
Di mata para atlet Papua, almarhum tidak hanya sebagai sosok seorang mantan atlet yang menjadi panutan. Tetapi juga orang tua yang setia dan setiap saat membagi ilmu serta nasihat bagi altet muda. Ia juga memberi dorongan dan semangat kepada atlit saat sedang berlatih atau dalam pertandingan.
"Saya teringat waktu pertama kali ikut kejuaran tinju. Beliau yang mengatarkan saya di atas ring. Pada titik saya lemah dan ingin berhenti karena tidak sanggup hadapi lawan, beliau menjadi sosok yang bisa memotivasi saya dengan kata- kata heroik yang membakar semangat saya untuk bangkit. Beliau membuat saya berhasil membawa medali emas pada karier pertama saya naik ring di Surabaya tahun 2001," kata salah satu anak didiknya, Taufan Paransa kepada Jubi.co.id.
Hal senada juga disampaikan atlet Wushu Papua, Rahmat Yapa, "Beliau tidak hanya jadi pelatih, beliau juga sebagai orangtua bagi saya semasa masih di asrama PPLP. Orang tua yang mendidik kita dengan keras dan tujuan yang baik. Terlalu baik buat saya, saya belum sempat balas semua kebaikannya. Beliau sudah pergi, didikan dan pesan beliau tidak akan pernah kami lupa," tutur Yapa.
Ucapan berbela sungkawa juga disampaikan berbagai pihak, termasuk dari rekan Panitia Peresmian PON XX 2021 Papua.
“Sayang Bapa Carol, semangat dan selalu hadir memenuhi undangan rapat. Semangatmu menjadi contoh buat generasi ini. Selamat jalan ke rumah Bapa di Surga, semoga Tuhan memberi penghiburan dan kekuatan buat keluarga yang ditinggalkan,” kata Yusuf Wona.
Carol Renwarin pernah berguru ilmu tinju ke Kuba. Almarhum merupakan petinju lulusan terbaik yang mengantongi sertifikat Association Internationale de Boxe Amateur (AIBA) atau Asosiasi Tinju Amatir Internasional.
Masa keemasan Carol Renwarin pada tahun 1970 hingga 1980-an bersama- sama legenda tinju Papua lainya seperti Benny Maniani, Sepi Kaubaba, Marthen Sada, Lodewijk Akwan dan Valen Hurulea.
Akhir hidupnya, Renwarin aktif sebagai pengurus Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Arena, pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Papua. (Edy Batlayeri)