Mahfud MD Ungkap Perayaan Maulid Nabi Muhammad Jadi Saat Mengambil Hikmah
pada tanggal
22 Oktober 2020
JAKARTA, LELEMUKU.COM – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Moh. Mahfud MD mengatakan bahwa perayaan Maulid Nabi yaitu untuk mengambil hikmah agar menjadi lebih baik. Sehingga jangan sampai menjadi jelek di bidang protokol kesehatan karena hari libur masyarakat berkumpul dan membuat kluster baru penyebaran virus Covid-19.
Baca Juga
Menurut Menko Polhukam, saat ini penekanan penyebaran Covid-19 sudah mulai terlihat lebih baik. Di dalam menegakkan protokol kesehatan, tingkat kesembuhan sudah bagus, kemudian persentase penularan juga sudah bagus, dan tingkat kematian sudah mulai sedikit. Sehingga itu semua harus diantisipasi.
“Oleh sebabnya kami mengadakan rakor pada hari ini yaitu rakor antisipasi libur panjang cuti bersama Maulid Nabi,” kata Menko Polhukam Mahfud MD.
“Maulid itu kita harus memperbaiki kehidupan kita sesudah ulang tahun. Kata Nabi, kalau ulang tahun itu hari ini lebih baik dari kemarin maka orang itu beruntung, tapi kalau kehidupan kita hari ini hanya sama seperti kemarin maka dia rugi,” kata Menko Polhukam Mahfud MD.
Oleh sebab itu, Menko Polhukam berpesan agar perayaan Maulid Nabi ini bisa menjadi refleksi dan tentu ajaran baik, moral, serta akhlak dari semua agama diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari.
“Meskipun bukan menjadi hukum resmi negara, jika ajaran-ajaran agama itu dipercaya dan dilaksanakan maka (akan) memberi inspirasi bagi kehidupan penyelenggaraan agama yaitu pemerintahan di bawah bimbingan Tuhan YME, sehingga menjadi negara yang baik, aman, dan makmur. Bukan negara yang jelek, yang menyengsarakan kita semuanya,” kata Menko Polhukam Mahfud MD. (Kemenkopolhukam)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.