Melkias Lohy Pimpin Deklarasi Netralitas ASN MBD di Pilkada Serentak 2020

TIAKUR, LELEMUKU.COM -  Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Barat  Daya (MBD), Provinsi Maluku menggelar Apel umum dalam rangka Pengucapan Ikrar Netralitas ASN dalam Pilkada Serentat Tahun 2020, bertempat di Lapangan Upacara Kantor Bupati, Rabu (28/10/2020). 

Apel bersama ini dipimpin langsung oleh Pjs Bupati MBD, Drs. Melkias M. Lohy, M.T  dan  diikuti oleh  seluruh ASN Lingkup Pemda Kab. MBD dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Ikrar Netralitas ASN  ini dilaksanakan berdasarkan Surat Edaran Komisi Aparatur Sipil Negara Nomor : B.2708/KASN/9/2020 perihal tidak lanjut keputusan bersama 5 Kementerian/Lembaga yakni Menteri Pendayagunaan Aparatur  Sipil  Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Dalam Negeri, Kepala Badan Kepegawaian Negara, Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara dan Ketua Badan Pengawas Pemilu.

Adapun bunyi Ikrar Netralitas ASN yakni  pertama, menjaga dan menegakkan, prinsip netralitas ASN dalam melaksanakan fungsi pelayanan publik baik sebelum, selama maupun sesudah pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020.

Kedua, menghindari konflik kepentingan, tidak melakukan praktik-praktik intimidasi dan ancaman kepada pegawai ASN dan seluruh elemen masyarakat serta tidak memihak kepada pasangan calon tertentu.

Ketiga, menggunakan media sosial secara bijak, tidak dipergunakan untuk kepentingan pasangan calon tertentu, tidak menyebarkan ujaran kebencian serta berita bohong.

Keempat, menolak politik uang dan segala jenis pemberian dalam bentuk apapun.

Dalam arahannya Pjs Bupati MBD, kembali mengingatkan ASN bahwa ASN merupakan bagian yang utuh dari pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat Maluku Barat Daya.

Menghadapi Pilkada serentak ini, Pjs Bupati MBD juga menghimbau kepada seluruh ASN untuk bersikap netral, karena netralitas sangat diperlukan dalam terwujudnya iklim sejuk dan kondusif dalam jajaran birokrasi pemerintahan dari tingkat kecamatan, desa, kelurahan maupun RT/RW.

Pegawai ASN harus mempunyai paradigma baru yaitu proposional, netral untuk mewujudkan sejahtera dirinya. ASN harus fokus pada pekerjaannya melalui pengabdian, karya dan pelayanan terbaik kepada masyarakat. ASN juga harus menjaga persatuan dan kesatuan tali persaudaraan, kebersamaan di Bumi Kalwedo ini. (DiskominfoMBD)