Muhammad Musa’ad Dorong Kampanye Gerakkan Pakai Masker di Waropen
BOTAWA, LELEMUKU.COM - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Waropen Muhammad Musa’ad memastikan bakal mengkampanyekan gerakan pakai masker di wilayahnya, guna mencegah penularan Covid-19 di kabupaten pecahan dari Kepulauan Yapen tersebut.
Musa’ad yang juga Wakil Ketua Pelaksana Satgas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Provinsi Papua, dijadwalkan menyerahkan 5.000 masker dan puluhan liter hand sanitizer bantuan gubernur, Senin (5/10/2020).
“Bantuan masker dan hand sanitier saya serahkan besok kepada Sekda Waropen. Dengan begitu, saya mau galakkan gerakkan pakai masker dan hand sanitizer di Waropen mulai besok demi mempertahankan status Waropen tetap di zona hijau penularan Covid,” terang Pjs Bupati Musa’ad via telepon selulernya, Minggu (4/10/2020).
Ia memastikan, dalam upaya meminimalisasi penularan Covid-19, pihaknya segera menerbitkan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) Penegakkan Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19.
Dengan begitu, diharapkan penyebaran Covid-19 di Waropen dapat lebih teratasi bahkan zero penularan.
“Apalagi saya di dalam SK Mendagri sebagai Pjs Bupati Waropen, juga ditunjuk menjabat Ketua Satgas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 di Waropen”.
“Makanya, Perkada Penegakkan Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19 akan menjadi yang peraturan pertama untuk saya tandatangani secepatnya,” tegasnya.
Musa’ad pada kesempatan itu, akan bertemu semua unsur terkait untuk mempercepat penerbitan Perkada Penegakkan Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19. Sebab penerbitannya merupakan instruksi langsung Mendagri.
“Apalagi untuk daerah yang menyelenggarakan Pilkada itu wajib. Makanya, dalam waktu dekat juga saya akan bertemu KPU dan Bawaslu kemudian bertemu atau mendatangi posko maupun sekretariat pemenangan pasangan calon”.
“Saya ingin bersilahturahmi dengan empat paslon di Waropen untuk bagaimana bicarakan Pillkada damai dan demokratis tetapi memperhatikan penegakkan disiplin protokol kesehatan. Sehingga di Waropen tercopta sukses Pilkada, tetapi juga aman dari Covid,” pungkasnya. (DiskominfoPapua)