Yunus Wonda Antisipasi Antusiasme Masyarakat Saat Peresmian Venue PON XX 2020
JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Pantia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX mengantisipasi antusias masyarakat untuk menyaksikan peresmian venue PON sekaligus perubahan nama Stadion Papua Bangkit menjadi Stadion Lukas Enembe pada 20 Oktober 2020 mendatang.
Selain itu, ada laga uji coba antara Persipura Jayapura versus sepak bola PON Papua dan laga Persitoli Tolikara melawan sepak bola putri PON.
Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda dalam keterangannya kepada pers di Jayapura, Senin (5/10/2020) mengatakan, panitia memprediksikan 40 puluh ribu orang yang akan menghadiri kegiatan tersebut.
Namun yang menjadi perhatian dan focus dari PB PON XX adalah penerapan protokol kesehatan saat kegiatan berlansung.
“Antusias masyarakat yang akan menghadiri agenda peresmian venue PON dipastikan cukup besar, Tapi kita sedang berada pada masa pandemic Covid-19, sehingga protokol kesehatan yang harus kita patuhi bersama-sama,” ujarnya.
Oleh karena itu, katanya, PB PON akan melibatkan seluruh satgas penanganan covid-19 baik Provinsi, Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura untuk ikut memproteksi dengan memastikan siapapun yang akan hadir wajib mengikuti rapid test.
“Memang acara yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober itu patokan kita 40 ribu orang yang hadir. Sebab kita tidak bisa menghentikan antusias masyarakat, tapi kita harapkan yang hadir hanya 30 ribu orang untuk acara kick off PON XX 2020 dan juga peresmian venue PON,” katanya.
Menurutnya, persoalan besar bagi kami (Panitia-red) adalah terkait dengan situasi Covid-19 saat ini, tetapi dalam situasi ini akan libatkan seluruh bidang protokol kesehatan baik di provinsi kabupaten dan kota. Sehingga masyarakat akan diperiksa sebelum masuk stadion. Ini juga bisa tahu ada kemungkinan terburuk (yang reaktif),” sambungnya.
Selain itu, kata Wakil Ketua DPR Papua ini, peresmian venue PON akan diawali dengan ibadah pengucapan syukur atas pembangunan venue untuk PON XX, termasuk Stadion Lukas Enembe yang masuk dalam nominasi stadion terbaik di dunia. Dibangun dengan menggunakan anggaran murni APBD Provinsi Papua.
“Acara itu akan ada laporan Dinsos mengenai jumlah OAP, KONI Papua melaporkan kesiapan atlet untuk PON, Disorda melaporkan venue yang sudah dibangun. Kami dari PB PON juga akan laporkan sekaligus kick off hitung mundur PON 2021, yang mana sudah ditentukan pusat tanggal 02 Oktober – 15 Oktober PON XX 2021,” katanya.
Terkait adanya pembatasan waktu beraktifitas di Kabupaten Jayapura, kata Yunus bahwa sudah menyurat kepada pemerintah daerah setempat untuk memberikan kelonggaran hingga jam 19.00 malam.
“Kita minta kerja sama kepada masyaraat Papua di Kota dan Kabupaten Jayapura agar pada saat acara nanti harus datang memeriksaan diri rapid test, sehingga semua yang masuk itu steril. Tim SDM akan ada dalam stadion mengatur kursi berjarak sesuai protokol kesehatan tetap diprioritaskan, kalau jam batasan sudah menyurat dan langsung bertemu bupati untuk sampai jam 9 orang pulang, sehingga masyarakat juga akan disiapkan bus supaya tidak terjadi kemacetan,” tutupnya. (DiskominfoPapua)