Ariffin Ungkap Upaya Polsek Kimaam Tangani Kasus ABK Kapal LCT
MERAUKE, LELEMUKU.COM – Polsek Kimaam tangani kasus Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Landing Craft Tank (LCT) yang meninggal dunia saat kapal berlayar, tepatnya di perairan Muara Safan Selat Mariana, Kimam, Kabupaten Merauke,Provinsi Papua pada Senin (23/11) pukul 07.45 Wit.
Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas), AKP Ariffin,S.Sos, pada Selasa (24/11/2020). Ia mengatakan Korban yang meninggal adalah kepala kamar mesin (KKM) kapal LCT. Nurus Ihcsan 05
Ariffin mengemukakan, kapal bermuatan BBM itu bertolak dari Merauke menuju Bade. Dalam perjalanan, kapal mengalami trouble mesin lampu.
"Korban bersama rekan kerjanya bertolak menuju ruang mesin untuk memeriksa kerusakan. Ketika itu, tiba-tiba korban terjatuh lalu pingsan. Lalu rekanya membawa korban ke ruang akomodasi guna memberikan pertolongan pertama. Hanya saja, belum juga ada tanda-tanda membaik dari korban," kata dia.
Setelah kapal LCT berada di depan sekitar perairan Kampung Kumbis, ABK lainnya mencari speedboat dengan maksud membawa korban ke Kimam. Sayangnya, belum tiba di Puskesmas, korban sudah menghembuskan nafas terakhirnya.
“Waktu diotopsi luar, hasilnya tidak ditemukan tanda kekerasan. Analisa tim medis, korban meninggal sebabkan karena serangan jantung,” beber AKP Ariffin.
Direncanakan jenazah koban diterbangkan ke Merauke untuk dimakamkan menggunakan pesawat carteran. (Humaspoldapapua)