Eka Jusup Singka Ungkap Respon Kemenkes RI Atas Pembukaan Akses Ibadah Umrah
pada tanggal
04 November 2020
JAKARTA, LELEMUKU.COM- Kepala Pusat Kesehatan Haji, Eka Jusup Singka menyatakan Kementerian Kesehatan RI meresponi pengumuman Pemerintah Arab Saudi yang membuka kembali akses beribadah umrah bagi warga negara dari seluruh dunia terhitung 1 November 2020 dengan mengingatkan para jemaah umrah untuk selalu menjaga kesehatan dirinya mengingat saat ini masih pada masa pandemi COVID-19.
Baca Juga
Meskipun pemerintah Arab Saudi membatasi jumlah jemaah yang dapat beribadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, namun melihat prosesi peribadatan umrah yang tidak hanya melaksanakan tawaf dan sai tetapi juga ada agenda wisata religi ke sejumlah tempat bersejarah. Oleh karenanya tidak menutup kemungkinan terjadinya kerumunan massa yang berpotensi menimbulkan risiko penularan COVID-19 antar jemaah lintas negara. Eka pun memberikan perhatian terhadap situasi tersebut.
"Hindari melakukan kegiatan yang tidak perlu. Sebisa mungkin hindari kerumunan orang dan jangan mengunjungi peternakan unta," tegasnya.
Di samping itu, Eka berharap para penyelenggara umrah (KBIHU) pun mempunyai tanggung jawab akan aspek keselamatan dan kesehatan jemaahnya. Mereka berkewajiban dalam mengingatkan jemaahnya untuk selalu mematuhi semua ketentuan kesehatan yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi.
Apabila protokol kesehatan dilanggar, tentu bakal berisiko meningkatkan jumlah kasus COVID-19 dari jemaah umrah di Saudi. Jangan sampai abainya penyelenggara dan jemaah terhadap protokol kesehatan dapat menambah kasus positif dan melahirkan klaster baru di sana. (Kemenkes)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.