Kemendikbud Gelar Diklat Kompetensi Bagi 81 Kepsek di Tanimbar
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Sebanyak 81 Kepala Sekolah (Kepsek) jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi maluku mengikuti Diklat Kompetensi Kepsek.
Program tersebut digelar oleh Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI) secara dalam jaringan (Daring) dan luar jaringan (Luring).
Kegiatan berlangsung sejak Senin, 26 Oktober 2020 hingga Rabu, 02 Desember 2020 dengan tujuan untuk menambah kompetensi dalam rangka melaksanakan kepemimpinan guna meningkatkan mutu pendidikan di daerah.
“Apabila mereka lulus diklat ini, mereka akan menjadi kepsek definitive selama 4 tahun. selama ini kan yang diantik hanya kepsek yang sifatnya PLT atau pelaksana tugas,” ungkap Kadispendikbud Tanimbar, Drs. Herman Yoseph Lerebulan saat memantau jalannya diklat tersebut di SD Inpres Saumlaki pada Selasa, 03 November 2020.
Ia pun berharap setelah mengikuti kegiatan itu, para Kepsek akan mempunyai kompetensi dasar sesuai standar nasional dalam bidang menejemen, kepemimpinan dan administrasi yang dibagi dalam tiga tahap pemberian materi.
“Selama ini kita masih belum memberikan penguatan untuk mereka, sebenarnya belum layak jadi Kepsek. Tetapi dengan diklat ini, kami berharap bisa memberikan kontribusi besar untuk para kepsek agar memenuhi standar kompetensi nasional,” harap Lerebulan.
Kemudian Kepsek SD Inpres Saumlaki, Agustinus Walalayo, S.Pd berharap dapat mengikuti diklat tersebut dengan baik dan memperoleh hasil yang memuaskan sehingga dapat memiliki Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS) sesuai Permendikbud Nomor 06 Tahun 2018 tentang ‘Penugasan Guru Sebagai Kepsek’.
“Kami dibagi ke empat sesi dengan jumlah 8 orang per tim. Kegiatan ini dibagi atas dua bagian terkait dengan menyeleggaraan jarak jauh daring dan luring. Jadi kepsek 33 orang mengikuti daring saat ini dan sisa 48 kepsek ikut luring pada waktu yang ditentukan kemudian,” tambah dia. (Laura Sobuber)